Simak Strategi Mahkota Group (MGRO) yang Incar Pendapatan Rp 9 Triliun di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) menargetkan pendapatan sebesar Rp 9 triliun di tahun 2023. Di sisi lain, MGRO juga mengincar laba bersih sekitar 1,6% dari pendapatan tahun ini. Untuk mencapainya, MGRO pun menyiapkan strategi bisnis. 

Corporate Secretary Mahkota Group, Elvi mengungkapkan dengan target yang ditetapkan itu, perseroan optimis bisnis crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah masih menjanjikan.

Meskipun, Cuaca ekstrim dan konflik perang di beberapa negara penghasil minyak nabati seperti kedelai dan bunga matahari akan berpengaruh signifikan pada volume produksi. Sehingga menurutnya pasar akan mencari komoditas substitusi yang lebih murah seperti CPO. 


Baca Juga: Mahkota Group (MGRO) Targetkan Penjualan Pasar Ekspor Berkontribusi hingga 50%

“Selain itu kebijakan B35 dan pengetatan ekspor dr negara kita yang notabenenya merupakan penghasil CPO terbesar di dunia juga akan menjadi katalis positif yang berpotensi akan menaikkan harga jual CPO secara global,” ungkap Elvi saat dihubungi Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Dengan harga jual CPO global yang meningkat dan disertai pengaturan distribusi pasar lokal maupun ekspor, MGRO optimis dapat meningkatkan pendapatan semua stakeholder yang berhubungan dengan bisnis pengolahan kelapa sawit.

Dari sisi strategi bisnis yang akan dijalankan perseroan terdiri dari pengembangan hilirisasi, kerjasama strategis, melakukan akuisisi, efisiensi dan efektivitas operasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia, kelancaran cashflow, serta memaksimalkan barang investasi serta pendanaan murah.

Tak hanya itu, MGRO juga akan menggenjot produksi seluruh CPO dan turunannya mencapai 1.4 juta ton di tahun 2023. 

“Target ini naik sebesar 39,4% dibanding tahun lalu,” katanya. 

Ia optimis target produksi akan tercapai. Sebab saat ini MGRO mempunyai 6 pabrik kelapa sawit. Diantaranya 1 pabrik merupakan perusahaan asosiasi  pabrik kelapa sawit yang telah terintegrasi dengan 1 pabrik refinery dan Pabrik Kernel Crushing Plant (KCP). 

 
MGRO Chart by TradingView

Elvi bilang, MGRO juga berencana akan menambah 2 pabrik lagi melalui mekanisme akuisisi. Namun saat ini targetnya masih dalam pencarian.

Sementara untuk persiapan pengembangan, perusahaan pun menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 200 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk pengembangan hilirisasi tambahan di salah satu pabrik kelapa sawit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari