KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga terus berlanjut seiring dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) memangkas bunga acuannya. Sejumlah bank sudah mulai menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK). Ini tentu bisa membuat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) makin menipis. Sementara tahun 2020, NIM perbankan juga sudah tergerus cukup besar akibat tekanan yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19 dan meningkatnya beban yang harus ditanggung. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, NIM bank umum konvensional per Desember 2020 ada di level 4,45%, turun dari 4,91% pada Desember 2019. Untuk menjaga NIM tidak tertekan terlalu dalam, sejumlah bank telah siapkan strategi. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya akan menargetkan NIM tahun ini sekitar 4,6% - 4,8%. Adapun di tahun 2020, NIM bank ini hanya mencapai 4,65% atau turun dari 5,56% pada tahun sebelumnya.
Simak strategi perbankan jaga NIM agar tidak turun dalam di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga terus berlanjut seiring dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) memangkas bunga acuannya. Sejumlah bank sudah mulai menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK). Ini tentu bisa membuat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) makin menipis. Sementara tahun 2020, NIM perbankan juga sudah tergerus cukup besar akibat tekanan yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19 dan meningkatnya beban yang harus ditanggung. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, NIM bank umum konvensional per Desember 2020 ada di level 4,45%, turun dari 4,91% pada Desember 2019. Untuk menjaga NIM tidak tertekan terlalu dalam, sejumlah bank telah siapkan strategi. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya akan menargetkan NIM tahun ini sekitar 4,6% - 4,8%. Adapun di tahun 2020, NIM bank ini hanya mencapai 4,65% atau turun dari 5,56% pada tahun sebelumnya.