Simak Strategi Waskita Beton Precast (WSBP) Gapai Target Bisnis Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp 659,5 miliar hingga Mei 2023. Targetnya hingga akhir tahun nanti perseroan akan mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,8 Triliun atau naik 100% dari tahun sebelumnya.

Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto menjelaskan perolehan NKB ini mayoritas diperoleh dari pasar eksternal sebesar 66% dan internal 34%. 

Bila dirinci, proyek eksternal yang dikantongi WSBP di antaranya proyek Tol IKN Segmen SP. Tempadung-Jembatan Pulau Balang, Sumbawa LNG Terminal and Regasification Projectc Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3, dan proyek lainnya.


Sementara dari proyek internal yakni berasal dari Proyek Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara, Proyek Kantor Kementerian Koordinator 4, Proyek Jalan Tol KAPB Paket IV Seksi 3, dan proyek lainnya.

Baca Juga: Perkuat Kinerja, Campina Ice Cream (CAMP) Rajin Luncurkan Produk Baru

“WSBP optimis target kontrak dapat tercapai dan kami melihat peluang pasar infrastruktur dan konstruksi secara umum masih sangat potensial. Sebab pasar infrastruktur masih didorong oleh penyelesaian proyek strategis nasional dan penyelesaian IKN,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Rabu (5/7). 

Untuk mencapai target bisnis itu, perseroan juga menjalankan beberapa strategi seperti diversifikasi pasar dan pelanggan guna memitigasi risiko tahun politik bagi perusahaan dan fokus pada pelaksanaan program transformasi bisnis.

Dalam jangka panjang, WSBP akan memaksimalkan seluruh lini bisnis terintegrasi untuk mendukung misi WSBP menjadi one stop solution for customer

“Di mana WSBP memiliki supply chain dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan material batu di quarry, produksi beton cair atau readymix di batching plant, produksi beton precast yang massif di plant, proses pengiriman produk yang tepat waktu ke lokasi proyek melalui jalur darat maupun jalur laut dengan menggunakan dermaga pada beberapa plant WSBP, hingga proses pengerjaan konstruksi dan instalasi serta post tension,” katanya. 

Dari sisi penggunaan belanja modal atau capex, perusahaan sudah menyiapkan dana Rp 80-82 miliar di sepanjang tahun 2023. Realisasinya pun sekitar Rp 1,14 miliar per kuartal I-2023. 

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Telah Serap Capex Rp 70,92 Miliar Per Mei 2023

Sebagai tambahan, ini adalah proyek-proyek yang akan digarap perseroan hingga akhir tahun 2023 yakni Proyek Kuala Tanjung - Inderapura Seksi 2, Proyek Serbelawan - Siantar Seksi 4, Proyek Tebing Tinggi - Serbelawan Seksi 3, dan Proyek Pasuruan - Probolinggo Seksi 4.

Kemudian Proyek Kayu Agung - Palembang - Betung, Proyek Flyover Sekip Ujung, Proyek Ciawi - Sukabumi Seksi 2, Proyek Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3 dan Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .