KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (
BIKE) targetkan kenaikan kinerja untuk tahun 2023. Di mana, Sepeda Bersama Indonesia menargetkan pendapatan sebesar Rp 500 miliar di tahun 2023. Presiden Direktur BIKE Andrew Mulyadi menambahkan, juga menargetkan laba sebesar Rp 40 miliar untuk tahun depan. Lebih lanjut Andrew menjelaskan, target
revenue tersebut akan dikontribusi dari penjualan produk E-moped atau sepeda listrik sekitar 40%. Dan sisanya dari penjualan E-motor dan E-bike.
“Dari sisi produk, e-moped atau sepeda listrik menjadi produk yang penjualannya meningkat cukup signifikan. Adapun penjualan di pulau Jawa masih mencatat permintaan yang cukup tinggi,” jelas dia. Sebagai informasi, BIKE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda dengan merek "Genio", "United", dan "Avand".
Baca Juga: Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Bidik Revenue Rp 250 Miliar Tahun Ini BIKE juga bekerjasama dalam bentuk penjualan putus dengan 319 diler yang berada di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sementara itu, Sepeda Bersama Indonesia menyiapkan dana belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp 5 miliar untuk tahun depan. “Capex ini rencananya hanya difokuskan untuk melengkapi dan menambah kendaraan hingga alat-alat perkantoran,” kata kepada Kontan.co.id, Rabu (9/11).
Adapun, saat ini BIKE memiliki total sebanyak tiga pabrik yang beroperasi yakni di Gunung Putri, Citereup dan terbaru yakni di Curug. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari