MOMSMONEY.ID - Belakangan ini, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya tengah menjadi sorotan. Tak main-main, Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Imbasnya, tentu saja pada kesehatan masyarakat yang lebih rentan terkena penyakit pernafasan dan penyakit lainnya. Dampak dari buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya juga mengancam kesehatan hewan kesayangan kita. Studi Purpleair menunjukkan efek polusi terhadap hewan kesayangan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang dirasakan manusia. Tingkat stress hewan pada kondisi polusi udara bisa meningkat 5-10 kali dibandingkan kondisi normal. Studi ini juga menemukan buruknya kualitas udara membuat anjing dan kucing memiliki kemungkinan 60% lebih besar terkena kanker paru-paru. Daniel Tan, CEO Wagginton menuturkan bahwa dengan risiko hewan lebih mudah terserang penyakit disaat polusi udara, maka pawrent harus ekstra waspada.
Simak Tips Memelihara Anabul di tengah Polusi ala Wagginton
MOMSMONEY.ID - Belakangan ini, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya tengah menjadi sorotan. Tak main-main, Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Imbasnya, tentu saja pada kesehatan masyarakat yang lebih rentan terkena penyakit pernafasan dan penyakit lainnya. Dampak dari buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya juga mengancam kesehatan hewan kesayangan kita. Studi Purpleair menunjukkan efek polusi terhadap hewan kesayangan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang dirasakan manusia. Tingkat stress hewan pada kondisi polusi udara bisa meningkat 5-10 kali dibandingkan kondisi normal. Studi ini juga menemukan buruknya kualitas udara membuat anjing dan kucing memiliki kemungkinan 60% lebih besar terkena kanker paru-paru. Daniel Tan, CEO Wagginton menuturkan bahwa dengan risiko hewan lebih mudah terserang penyakit disaat polusi udara, maka pawrent harus ekstra waspada.