Simak Top Losers LQ45 saat IHSG Menguat pada Kamis (31/10), Ada MAPI, AMRT, dan GOTO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip Top Losers LQ45 pada IHSG hari Kamis (31/10). Ada tiga emiten yang alami pelemahan saat pasar menguat di akhir bulan Oktober 2024.

Pertama, ada saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) berakhir melemah. Ketika bursa selesai bertransaksi, saham GOTO tercatat pada harga penutupan Rp 68 per lembar.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (30/10), harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar 4,23% dari Rp 71. Saham ini dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 71 per saham.


Dalam perdagangan hari ini, saham GOTO mencatat harga tertinggi Rp 71 dan terendah Rp 67, berakhir dengan penurunan Rp 3 per saham.

Baca Juga: IHSG Naik 0,06% ke 7.574 pada Kamis (31/10), ISAT, MBMA, PTBA Top Gainers LQ45

Apabila dihitung dari 7 hari lalu (24 Oktober 2024), harga saham GOTO hari ini mengalami penurunan 5,56% dari harga Rp 72 saat itu.

Sementara itu, sejak setahun yang lalu (31 Oktober 2023), harga saham GOTO sudah mengalami kenaikan 13,33% dari posisi Rp 60.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 299,20 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 43.542.477 lot.

Dengan earning per share atau laba bersih per saham sebesar Rp -4, price to earning ratio saham ini adalah -17,75 kali, sedangkan price to book value berada di level 2,37 kali.

Tonton: Enam Hari Beruntun IHSG Melemah, Net Sell Rp 6 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

AMRT Turun Lebih dari 3%

Berikutnya, ada saham AMRT (Sumber Alfaria Trijaya Tbk) ditutup melemah. Saat bursa mengakhiri perdagangan, harga penutupan saham AMRT berada di Rp 3.320 per lembar.

Dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (30/10), harga saham AMRT turun sebesar 3,77% dari Rp 3.450. Saham ini dibuka pada harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 3.450 per saham.

Sepanjang hari ini, saham AMRT mencapai harga tertinggi Rp 3.480 dan terendah Rp 3.280, dengan penurunan Rp 130 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga 7 hari yang lalu (24 Oktober 2024), saham AMRT mengalami penurunan sebesar 6,48% dari harga Rp 3.550.

Sementara itu, sejak setahun lalu (31 Oktober 2023), saham AMRT telah meningkat 14,88% dari harga Rp 2.890. BEI mencatat total nilai transaksi saham AMRT mencapai Rp 135,20 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 405.435 lot.

Nilai laba bersih per saham atau earning per share (EPS) Rp 86, price to earning ratio (PER) saham ini tercatat 40,12 kali, sementara price to book value (PBV)-nya berada di 9,58 kali.

Baca Juga: Bursa Australia Ditutup Turun Kamis (31/10), Optimisme Pemotongan Suku Bunga Memudar

MAPI Turun Tertinggi

Saham Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ditutup melemah pada hari perdagangan terbaru, berakhir di harga Rp 1.580 per lembar saham. Ini menunjukkan penurunan 5,39% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 1.670 pada Rabu (30/10).

Pada awal perdagangan, saham MAPI dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 1.660 per saham.

Selama hari tersebut, saham MAPI sempat mencapai harga tertinggi Rp 1.705 dan terendah Rp 1.575, dengan total penurunan Rp 90 per saham dalam sehari.

Jika dibandingkan dengan harga seminggu lalu (24 Oktober 2024), saham MAPI mengalami penurunan -8,93% dari harga sebelumnya di Rp 1.735. Dalam rentang satu tahun, harga saham MAPI juga turun -8,93% dari posisi Rp 1.735 pada 31 Oktober 2023.

Berdasarkan data BEI, nilai transaksi saham MAPI mencapai Rp 111,50 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 692.864 lot.

Saham MAPI memiliki laba per saham (EPS) sebesar Rp 108, yang berarti rasio price to earning (PER)-nya mencapai 15,46 kali, sementara rasio price to book value (PBV)-nya adalah 2,56 kali.

Selanjutnya: Pendapatan Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Melesat 116%, Ini Segmen Pendorongnya

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 31 Oktober-3 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News