KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis realisasi kinerja pada kuartal kedua tahun ini bakal lebih baik daripada capaian pada kuartal 1-2021.

Head of Investor Relations PT Blue Bird Tbk Michael Tene mengatakan, pihaknya melihat adanya perbaikan kinerja yang terjadi di awal-awal kuartal 2-2021 ketimbang realisasi kuartal pertama yang masih mengalami penurunan.

Pada kuartal 1-2021, BIRD mencatatkan pendapatan sebesar Rp 480,05 miliar atau turun hingga 45,76% dari periode yang sama tahun 2020. Emiten ini juga harus menanggung rugi sebesar Rp 28,25 miliar pada kuartal 1-2021. Padahal pada periode yang sama tahun lalu emiten ini masih mencatatkan laba bersih Rp 13,74 miliar.

Baca Juga: Harga batubara naik, simak rekomendasi saham dari analis berikut

"Kondisi permintaan sudah membaik, namun ada sedikit koreksi di masa bulan puasa dan libur Lebaran, hal ini sudah kami antisipasi karena memang setiap tahun selalu terjadi," katanya ketika dihubungi Kontan, Jumat (4/6).

Meski begitu, ia belum dapat menyebutkan prediksi realisasi kinerja secara keseluruhan untuk tahun ini.

Sekarang ini, BIRD juga melanjutkan strategi efisiensi. Michael bilang ada banyak efisiensi yang dilakukan di internal perusahaan untuk memastikan organisasinya ramping dan lincah.

"Selain itu kami juga melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan memvaksinasi seluruh driver kami untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi customer," tambahnya.

Dari sisi teknologi BIRD tetap berinvestasi secara agresif, salah satunya dengan diluncurkannya MyBlueBird 5.0 di Januari kemarin. Versi kelima dari aplikasi MyBluebird diyakini dapat mempermudah para konsumen dalam mengakses dan melakukan pembayaran atas layanan taksi mereka. 

Baca Juga: Pendapatan susut 45,76% di kuartal I, ini kata manajemen Blue Bird (BIRD)

Sejak diluncurkan di awal tahun ini, ia mengaku MyBlueBird 5 mendapatkan respons yang sangat positif. Adapun semua feedback yang diterima, akan diimplementasikan untuk versi update berikutnya.

Selanjutnya: Saham Merdeka Copper (MDKA) jadi mahar, begini fundamental dan rekomendasi saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi