KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatat bisnis asuransi kendaraan bermotor masih terus tumbuh positif. Per Desember 2023 Simas Insurtech mencatat adanya peningkatan pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor hingga 10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyebut, asuransi kendaraan bermotor masih berpotensi tumbuh secara positif. "Tahun ini proyeksinya dapat mencapai Rp 100 miliar, dan kami juga sudah catat adanya pertumbuhan 10%," kata Teguh pada Kontan.co.id, Kamis (21/12).

Simas Insurtech menargetkan pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor tahun depan akan lebih tinggi lagi dibandingkan pertumbuhan pada tahun ini. Meski tahun depan merupakan tahun politik, Simas Insurtech tetap optimistis akan adanya pertumbuhan, khususnya pada premi asuransi kendaraan bermotor.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

"Tahun depan setidaknya diharapkan naik 25% jadi Rp 125 miliar untuk asuransi kendaraan bermotor," ungkap Teguh.

Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Asuransi Penjalanan AXA Insurance Laris Manis

Guna capai target pertumbuhan di tahun 2024, Simas Insurtech mempersiapkan berbagai strategi. Perusahaan asuransi ini akan memperbanyak kerja sama dengan agregator dan situs jual beli mobil online. 

"Kami akan lebih gencar lagi untuk menjalin kerja sama pada ekosistem-ekosistem otomotif lainnya," ungkap Teguh.

Adanya penurunan penjualan kendaraan bermotor khususnya mobil di akhir tahun ini tidak terlalu berdampak bagi Simas Insurtech. Terbukti hingga kini premi asuransi kendaraan bermotor pun masih tumbuh positif. 

"Akhir tahun wajar ada penurunan penjualan tapi awal tahun akan meningkat, itu hanya penundaan karena konsumen cenderung tunggu tahun produksi yang lebih baru," ujar Teguh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati