KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi mulai melirik pasar milenial. PT Asuransi Simas Insurtech misalnya membidik masyarakat Indonesia kelahiran 1980'an hingga 2000'an ini memiliki potensi yang besar. Direktur Utama Asuransi Simas Insurtech Teguh Aria Djana pasar milenial potensinya besar untuk industri asuransi terutama untuk produk asuransi terkait dengan gaya hidup atau lifestyle. Ia mencontohkan asuransi perjalanan yang sudah mewakili produk yang dapat diterima oleh kelompok milenial. “Misalnya ada asuransi khusus delay pesawat, asuransi khusus gadget, asuransi untuk hobi tertentu seperti personal accident untuk olah raga tertentu,” ujar Teguh kepada Kontan.co.id pada Rabu (26/6).
Teguh menilai kaum milenial sebenarnya tidak menjadi kan harga premi sebagai aspek penting dalam memilih premi. Ia melihat milenial lebih mencari user experience. Ia mencontohkan bagaimana membeli asuransi yang tidak ribet dan informasi suatu produk disajikan secara sederhana. Selain itu, Teguh bilang penting untuk menghindari istilah teknis asuransi bagi segmen pasar ini. Juga klaim yang mudah dan cepat. Jadi, harga bukan yang utama bagi milenial.