KONTAN.CO.ID - Keuangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi faktor pemicu rasa cemas dan khawatir. Di balik keuangan yang sehat, terdapat mental yang kuat adalah idiom yang menggambarkan hubungan sebab dan akibat antara kondisi finansial dan psikologi manusia. Keterhubungan antara pengelolaan keuangan dan kesehatan ini membuat SimInvest sebagai brand aplikasi investasi saham online dari Sinarmas Sekuritas berkolaborasi dengan Satu Persen, sebagai salah satu Startup Pendidikan Pengembangan Diri dan Mental di Indonesia. Ike Widiawati, Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas mengatakan “Kesalahan banyak orang berhutang memenuhi gaya hidup. Padahal hutang yang sehat adalah hutang produktif, salah satunya seperti KPR karena hutang jangka panjang dengan bunga fix atau floating dalam tahap rendah serta memiliki aset kepemilikan. Kesulitan membedakan gengsi dan kebutuhan menyebabkan kesulitan dalam pengaturan keuangan yang pada akhirnya menimbulkan buruknya kesehatan mental.” Dalam webinar bertajuk “Start Investing, Create Positive Living” yang berlangsung pada Jumat (5/8) dihadiri puluhan anak muda profil generasi Millennial dan Z sebagai investor pemula di pasar saham. Mereka menunjukkan semangat dan antusiasme dalam webinar dengan langsung bertanya kepada psikolog Satu Persen serta para ahli dan analis Sinarmas Sekuritas.
Siminvest Peduli Kesehatan Mental Keuangan Generasi Muda
KONTAN.CO.ID - Keuangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi faktor pemicu rasa cemas dan khawatir. Di balik keuangan yang sehat, terdapat mental yang kuat adalah idiom yang menggambarkan hubungan sebab dan akibat antara kondisi finansial dan psikologi manusia. Keterhubungan antara pengelolaan keuangan dan kesehatan ini membuat SimInvest sebagai brand aplikasi investasi saham online dari Sinarmas Sekuritas berkolaborasi dengan Satu Persen, sebagai salah satu Startup Pendidikan Pengembangan Diri dan Mental di Indonesia. Ike Widiawati, Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas mengatakan “Kesalahan banyak orang berhutang memenuhi gaya hidup. Padahal hutang yang sehat adalah hutang produktif, salah satunya seperti KPR karena hutang jangka panjang dengan bunga fix atau floating dalam tahap rendah serta memiliki aset kepemilikan. Kesulitan membedakan gengsi dan kebutuhan menyebabkan kesulitan dalam pengaturan keuangan yang pada akhirnya menimbulkan buruknya kesehatan mental.” Dalam webinar bertajuk “Start Investing, Create Positive Living” yang berlangsung pada Jumat (5/8) dihadiri puluhan anak muda profil generasi Millennial dan Z sebagai investor pemula di pasar saham. Mereka menunjukkan semangat dan antusiasme dalam webinar dengan langsung bertanya kepada psikolog Satu Persen serta para ahli dan analis Sinarmas Sekuritas.