SIMP akan bangun pabrik kakao Oktober 2017



JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) akan mulai membangun pabrik pengolahan kakao untuk anak usaha yang bekerja sama dengan Daito Cacao Co. Ltd. dalam waktu dekat. Nantinya, hasil produksi dari pabrik tersebut akan digunakan untuk menyuplai industri makanan domestik.

Menurut Direktur SIMP, Tan Agustinus Dermawan, pihaknya berencana mulai membangun pabrik pengolahan cokelat untuk anak usaha hasil joint venture ini pada Oktober 2017 mendatang. "Kami harap pabrik ini bisa mulai beroperasi secara komersial pada 2019," ujar Tan saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/8).

Hasil produksi pabrik ini rencananya akan diperuntukkan bagi industri makanan, terutama industri biskuit, confectionary, dan industri rumahan. Perusahaan tidak berniat untuk menjual hasil produksi anak usaha mereka ke konsumen.


Meskipun memiliki lahan kakao seluas 2.000 hektare, kualitas kakao SIMP belum memenuhi standar yang diinginkan perusahaan. SIMP pun berencana untuk menanam ulang kakao agar bisa memenuhi kualitas yang diinginkan.

"Kakao dalam negeri itu aromanya masih kurang. Kami ingin meningkatkan kakao kami, sehingga untuk tahap awal produksi pabrik tersebut nampaknya masih perlu impor terlebih dulu," papar Tan.

Tan pun mengharapkan SIMP bisa menghasilkan kakao yang sesuai standar yang diinginkan ketika pabrik mulai beroperasi secara komersial pada 2019 mendatang.

Adapun perusahaan memperkirakan dana investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik untuk PT Indoagri Daitocacao tersebut adalah US$ 60 juta. Saat ini SIMP sedang melakukan negosiasi harga dengan vendor untuk pembangunan pabrik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati