JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) berusaha untuk tak hanya mengandalkan Crude Palm Oil (CPO). Emiten yang merupakan Grup Indofood ini pun menggarap bisnis jagung di tahun ini. Direktur Keuangan SIMP Tan Agustinus mengatakan bahwa SIMP telah menanam sekitar 200 hektare (ha) tumpang sari jagung dengan singkong. SIMP pun memiliki konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) sebesar 73.000 ha. Jika diizinkan oleh Direktorat Kehutanan, maka sekitar 10% atau 7.300 ha akan digunakan untuk palawija. "Nantinya jagung ini akan dikembangkan menjadi pakan ternak," ungkap Tan.
SIMP diversifikasi bisnis jagung
JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) berusaha untuk tak hanya mengandalkan Crude Palm Oil (CPO). Emiten yang merupakan Grup Indofood ini pun menggarap bisnis jagung di tahun ini. Direktur Keuangan SIMP Tan Agustinus mengatakan bahwa SIMP telah menanam sekitar 200 hektare (ha) tumpang sari jagung dengan singkong. SIMP pun memiliki konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) sebesar 73.000 ha. Jika diizinkan oleh Direktorat Kehutanan, maka sekitar 10% atau 7.300 ha akan digunakan untuk palawija. "Nantinya jagung ini akan dikembangkan menjadi pakan ternak," ungkap Tan.