JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) baru saja memperoleh pinjaman untuk membayar utang jatuh temponya. Emiten perkebunan ini berutang Rp 800 miliar kepada sang induk Indofood Agri Resources Ltd yang perjanjiannya ditandatangai Senin lalu (24/11). Pinjaman tersebut memiliki tenor 36 bulan. Suku bunga pinjamannya sama dengan pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Dus, SIMP akan membayar bunganya setiap 6 bulan. "Pertimbangan dilakukannya transaksi pinjaman tersebut mengingat antara lain biaya pinjaman dari lembaga keuangan perbankan dan pembiayaan melalui penerbitan obligasi relatif lebih tinggi," ucap Direktur Utama SIMP Mark Julian Wakeford, dalam pengumuman, Rabu (26/11).
SIMP raih pinjaman Rp 800 miliar dari induk
JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) baru saja memperoleh pinjaman untuk membayar utang jatuh temponya. Emiten perkebunan ini berutang Rp 800 miliar kepada sang induk Indofood Agri Resources Ltd yang perjanjiannya ditandatangai Senin lalu (24/11). Pinjaman tersebut memiliki tenor 36 bulan. Suku bunga pinjamannya sama dengan pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Dus, SIMP akan membayar bunganya setiap 6 bulan. "Pertimbangan dilakukannya transaksi pinjaman tersebut mengingat antara lain biaya pinjaman dari lembaga keuangan perbankan dan pembiayaan melalui penerbitan obligasi relatif lebih tinggi," ucap Direktur Utama SIMP Mark Julian Wakeford, dalam pengumuman, Rabu (26/11).