JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan total simpanan bank umum syariah (BUS) yang dijamin pada bulan Juni 2017 mengalami peningkatan dari semula Rp 216,7 triliun pada bulan Maret 2017 menjadi Rp 228,6 triliun. Besaran ini tumbuh 5,49% secara kuartalan atawa quarter over quarter (QoQ). "Beberapa BUS mengalami penurunan jumlah simpanan dijamin sehingga berdampak pada nilai persentase," ujar Ketua Dewan Komisoner LPS Halim Alamsyah dalam materi presentasinya, Jumat (28/7). Pasalnya, jika dilihat berdasarkan persentase, porsi simpanan yang dijamin di BUS mengalami penurunan dari 54,6% dari total simpanan di bulan Maret 2017 menjadi 53,3% pada Juni 2017. Adapun jika dilihat secara rinci, PT Bank BNI Syariah mencatat porsi simpanan dijamin tertinggi yakni mencapai 60%. Sementara dari simpanan dijamin dengan nominal sampai Rp 2 miliar, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tercatat tertinggi atau setara 57,3%.
Simpanan bank syariah yang dijamin LPS naik 5,49%
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan total simpanan bank umum syariah (BUS) yang dijamin pada bulan Juni 2017 mengalami peningkatan dari semula Rp 216,7 triliun pada bulan Maret 2017 menjadi Rp 228,6 triliun. Besaran ini tumbuh 5,49% secara kuartalan atawa quarter over quarter (QoQ). "Beberapa BUS mengalami penurunan jumlah simpanan dijamin sehingga berdampak pada nilai persentase," ujar Ketua Dewan Komisoner LPS Halim Alamsyah dalam materi presentasinya, Jumat (28/7). Pasalnya, jika dilihat berdasarkan persentase, porsi simpanan yang dijamin di BUS mengalami penurunan dari 54,6% dari total simpanan di bulan Maret 2017 menjadi 53,3% pada Juni 2017. Adapun jika dilihat secara rinci, PT Bank BNI Syariah mencatat porsi simpanan dijamin tertinggi yakni mencapai 60%. Sementara dari simpanan dijamin dengan nominal sampai Rp 2 miliar, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tercatat tertinggi atau setara 57,3%.