Simpanan dana murah di BJB melejit sampai 35%



JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berhasil mencatatakan pertumbuhan besar di produk simpanan berdana murah atau current account saving account (CASA). Lihat saja, pertumbuhan simpanan masyarakat di tabungan Bank BJB sepanjang tahun 2013 mencapai 35,4%.

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengungkapkan, nilai dana yang terdapat dalam produk tabungan Bank BJB pada 2013 sebesar Rp 11,7 triliun, jika dibandingkan tabungan pada 2012 yang mencapai Rp 8,6 triliun. Menurutnya, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diikuti oleh penambahan jumlah rekening nasabah ritel yang mencapai 2,9 juta sepanjang 2013.Sehingga, jumlah total rekening nasabah BJB hingga saat ini mencapai lima juta rekening. Tak hanya itu, capaian giro bank dengan kode emiten BJBR ini juga mengalami pertumbuhan 12,6% bila dibandingkan dengan 2012 lalu yang sebesar Rp 14,5 triliun menjadi Rp 16,3 triliun pada 2013.Meski mengalami peningkatan pada CASA, secara keseluruhan, pertumbuhan dana kelolaan atau DPK BJB mengalami penurunan 1,7% sepanjang 2013.Hal itu disebabkan penurunan deposito sepanjang 2013 menjadi Rp 18,6 triliun. Angka itu turun hingga 23,4% jika bila dibandingkan tahun 2012 lalu sebesar Rp 24,3 triliun. "Kami ingin menekan cost of fund (biaya dana) serendah mungkin dan itu tidak masuk perang bunga deposito. Kami menjaga CoF 5% maka kami akan menggenjot di CASA," kata Bien di Jakarta, Selasa (11/3).Terkait dengan penurunan total DPK hingga 1,7%, pihaknya tengah menyusun strategi untuk kembali meningkatkan pertumbuhan DPK dengan melakukan penjualan atau membuka booth di berbagai acara atau even guna menambah para nasabah yang saat ini sudah mencapai lima juta nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia