KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI) per Maret 2018, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) salam bentuk valuta asing (valas) stagnan dan cenderung melambat. Tercatat pertumbuhan dana simpanan di bank berbentuk valas turun 0,5% year on year (yoy) menjadi Rp 698,4 triliun. Angka tersebut tercatat stagnan karena pada bulan Februari 2018 pertumbuhan DPK valas pun menurun 0,5% yoy menjadi Rp 696,2 triliun. Senada, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pun mencatat pertumbuhan yang tidak terlalu besar pada DPK valas mereka per Maret 2018 kurang dari 5%. Kendati demikian, angka ini masih ada di atas industri perbankan.
Simpanan dana valas di Bank CIMB Niaga tumbuh kurang dari 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI) per Maret 2018, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) salam bentuk valuta asing (valas) stagnan dan cenderung melambat. Tercatat pertumbuhan dana simpanan di bank berbentuk valas turun 0,5% year on year (yoy) menjadi Rp 698,4 triliun. Angka tersebut tercatat stagnan karena pada bulan Februari 2018 pertumbuhan DPK valas pun menurun 0,5% yoy menjadi Rp 696,2 triliun. Senada, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pun mencatat pertumbuhan yang tidak terlalu besar pada DPK valas mereka per Maret 2018 kurang dari 5%. Kendati demikian, angka ini masih ada di atas industri perbankan.