JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, dana pihak ketiga (DPK) nasabah perbankan pada September 2014 ada sebesar Rp 4.066,486 triliun. Jumlah tersebut naik Rp 152,644 triliun atau 3,90% dibandingkan bulan sebelumnya (MoM).

Simpanan tersebut berasal dari bank umum peserta penjaminan tetap LPS yang terdiri dari 119 bank. Antara lain dari 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 65 bank swasta asional, 14 bank campuran dan 10 kantor cabang bank asing.

Samsu Adi Nugroho Sekretaris LPS mengatakan, naiknya simpanan pada periode tersebut dikarenakan adanya peningkatan jumlah simpanan dengan nominal di atas Rp 5 miliar. Dimana peningkatannya sebesar Rp 130,868 triliun atau setara dengan 7,48% (MoM).

“Sehingga jumlah total simpanan di atas Rp 5 miliar adalah Rp 1.881,088 triliun atau 46,26% dari seluruh total simpanan,” kata Samsu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/11).

Tak hanya jumlah simpanan yang mengalami peningkatan, demikian juga jumlah rekening. Per September 2014, terjadi peningkatan sebesar 843.327 rekening atau 0,55% dibandingkan bulan sebelumnya (MoM). Sehingga totalnya per akhir September mencapai 154.997.934 rekening.

Peningkatan jumlah rekening hampir seluruhnya disebabkan oleh meningkatnya rekening simpanan dengan nominal di bawah Rp 100 juta. Terdapat penambahan sebanyak 813.116 rekening (0,54%, MoM) sehingga menjadi 151.506.279 rekening atau 97,75% dari seluruh rekening.

Jika dikelompokkan berdasarkan jenis simpanan, simpanan yang mengalami peningkatan nominal terbesar adalah giro dan deposito.

Giro mengalami peningkatan sebesar Rp 72,538 triliun atau setara 8,37% (MoM) menjadi Rp 939,561 triliun (23,11% dari seluruh total simpanan). Sementara itu, deposito mengalami peningkatan sebesar Rp 48,864 triliun atau setara dengan 2,73% (MoM) menjadi Rp 1.837,897 triliun (45,20% dari seluruh total simpanan).

Sementara itu, jenis simpanan yang mengalami peningkatan jumlah rekening terbesar adalah tabungan. “Pertumbuhannya mencapai 788.425 rekening atau setara dengan 0,53% (MoM) menjadi sebanyak 148.651.122 rekening (95,91% dari seluruh rekening),” pungkas Samsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan