KONTAN.CO.ID - BALI. Simpanan masyarakat Bali di perbankan semakin menipis akibat ekonominya yang sebagian besar bergantung pada pariwisata belum bisa bangkit. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, Dana Pihak Ketiga (DPK) di Bali pada kuartal I 2021 turun 3,79% year on year (yoy) menjadi Rp 99,17 triliun. Kontraksi DPK ini juga meningkat dari kuartal IV 2020 yang masih tercatat 1,51%. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, perlambatan ini bersumber dari tabungan dan deposito. Padahal secara nasional, perbankan saat ini memiliki likuiditas yang sangat longgar. DPK per Maret mencapai Rp 6.539 triliun atau tumbuh 9,4% secara yoy.
Simpanan masyarakat Bali di bank menipis akibat ekonominya masih lumpuh
KONTAN.CO.ID - BALI. Simpanan masyarakat Bali di perbankan semakin menipis akibat ekonominya yang sebagian besar bergantung pada pariwisata belum bisa bangkit. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, Dana Pihak Ketiga (DPK) di Bali pada kuartal I 2021 turun 3,79% year on year (yoy) menjadi Rp 99,17 triliun. Kontraksi DPK ini juga meningkat dari kuartal IV 2020 yang masih tercatat 1,51%. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, perlambatan ini bersumber dari tabungan dan deposito. Padahal secara nasional, perbankan saat ini memiliki likuiditas yang sangat longgar. DPK per Maret mencapai Rp 6.539 triliun atau tumbuh 9,4% secara yoy.