Simpanan masyarakat di Bank Mandiri naik 14%



JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 636,4 triliun sepanjang tahun 2014 lalu. Angka ini tumbuh 14,39% atau setara dengan Rp 80,1 triliun dari Rp 556,3 triliun per akhir tahun 2013.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin merinci, dari capaian tersebut, total dana murah berupa giro dan tabungan yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan IV-2014 mencapai Rp 380,5 triliun. Angka ini tumbuh 5,7% dibandingkan dengan raihan current account and saving account (CASA) yang berhasil dikumpulkan bank dengan logo pita emas pada akhir Desember 2013 yang sebesar Rp 359,96 triliun.

Porsi CASA terhadap total DPK perseroan adalah sebesar 59,78%. Sementara itu, tabungan menopang pertumbuhan DPK BMRI secara signifikan. Per akhir 2014, peningkatan tabungan di Bank Mandiri sebesar Rp 15,9 triliun, hingga mencapai Rp 252,4 triliun dari Rp 236,5 triliun. Angka ini tumbuh 6,72%.


Tabungan memiliki porsi hingga 66,33% terhadap CASA yang diraih oleh Bank Mandiri. "Porsi tabungan kami naik," ujar Budi di Jakarta, Rabu (11/2).

Margin bunga bersih atawa Net Interest Margin (NIM) perseroan per akhir 2014 tumbuh 0,23% menjadi 5,97% dari periode tahun 2013 yang sebesar 5,74%. Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan NIM antara 5 bps-10 bps lebih tinggi dibanding capaian tahun 2014. Pendapatan bunga bersih perseroan tumbuh 24,8% atau setara 12,42 triliun menjadi Rp 62,63 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 50,2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia