KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mengoptimalkan bisnis wealth management di tengah pandemi. Simpanan nasabah tajir atau BNI Emerald telah menyumbang 19% dana pihak ketiga (DPK) BNI per November 2021. Asal tahu saja, BNI mampu mencatatkan pertumbuhan DPK 1,4% year on year (yoy) dari Rp 659,52 triliun menjadi Rp 668,55 triliun pada akhir September 2021. Selain itu, nasabah BNI Emerald menyumbang terhadap pendapatan non bunga atau fee based income sebesar 65% dari fee pengelolaan investasi dan 25,5% untuk fee secara keseluruhan di November 2021.
Simpanan nasabah tajir sumbang 19% terhadap DPK BNI pada November 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mengoptimalkan bisnis wealth management di tengah pandemi. Simpanan nasabah tajir atau BNI Emerald telah menyumbang 19% dana pihak ketiga (DPK) BNI per November 2021. Asal tahu saja, BNI mampu mencatatkan pertumbuhan DPK 1,4% year on year (yoy) dari Rp 659,52 triliun menjadi Rp 668,55 triliun pada akhir September 2021. Selain itu, nasabah BNI Emerald menyumbang terhadap pendapatan non bunga atau fee based income sebesar 65% dari fee pengelolaan investasi dan 25,5% untuk fee secara keseluruhan di November 2021.