KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah simpanan provinsi di perbankan mencapai Rp 60,2 triliun pada September 2025. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan simpanan terbesar.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencatat, jumlah simpanan dana Provinsi DKI Jakarta di perbankan mencapai Rp 14,68 triliun, disusul oleh Provinsi Jawa Timur mencapai Rp 6,84 triliun, dan Kalimantan Timur Rp 4,7 triliun.

“(Simpanan provinsi di perbankan) ada Rp 60 triliun, kalau melihat dari data Bank Indonesia, tertinggi adalah DKI Rp 14 triliun lebih,” tutur Tito dalam agenda Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025, Senin (20/10/2025).

Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Buka Jalan Global Bagi Anak Yatim Piatu

Baca Juga: Simpanan Kelas Menengah di Bank Masih Seret, Ini Penyebab Utamanya

Selanjutnya, simpanan dana provinsi tertinggi selanjutnya yang masuk dalam 10 besar adalah Jawa Barat Rp 4,17 triliun, disusul Aceh Rp 3,16 triliun, Sumatra Selatan Rp 2,10 triliun, Jawa Tengah Rp 1,98 triliun, Kalimantan Tengah Rp 1,69 triliun, Kalimantan Barat Rp 1,66 triliun, dan Banten Rp 1,35 triliun.

Sementara itu, simpanan daerah di perbankan terendah yakni Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai sebesar Rp 150,46 miliar.

Adapun Tito juga mencatat, jumlah simpanan 395 kabupaten di perbankan mencapai Rp 134,25 miliar pada September 2025.

Kabupaten dengan simpanan dana di perbankan terbesar adalah Kabupaten Bojonegoro Rp 3,69 miliar, disusul Kabupaten Kutai Barat Rp 3,2 miliar, dan Kabupaten Talaud Rp 2,61 triliun.

Sedangkan berdasarkan kota, simpanan 73 kota di perbankan mencapai Rp 39,51 miliar pada September 2025, dengan simpanan terbesar adalah Kota Banjar Baru Rp 5,1 miliar, Kota Surabaya Rp 1,59 miliar, dan Kota Tangerang Rp 1,51 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News