KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valuta asing (valas) terus mendaki dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, kenaikannya masih super tipis. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, per Juni 2018 DLP valas sebesar Rp 783,88 triliun. Angka ini naik hanya 4,8% dari akhir tahun 2017 yang sebesar Rp 747,97 triliun. Kenaikan DPK valas ini seiring dengan kebutuhan valas yang kian besar. Alhasil, dalam beberapa bulan terakhir permintaan valas mengalami kenaikan sehingga likuiditas mengetat. Nanang Hendarsyah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI mengatakan, kebutuhan valas beberapa bulan terakhir, salah satunya terkait pembayaran dividen periode April 2018-Juni 2018.
Simpanan valas perbankan tumbuh mini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valuta asing (valas) terus mendaki dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, kenaikannya masih super tipis. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, per Juni 2018 DLP valas sebesar Rp 783,88 triliun. Angka ini naik hanya 4,8% dari akhir tahun 2017 yang sebesar Rp 747,97 triliun. Kenaikan DPK valas ini seiring dengan kebutuhan valas yang kian besar. Alhasil, dalam beberapa bulan terakhir permintaan valas mengalami kenaikan sehingga likuiditas mengetat. Nanang Hendarsyah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI mengatakan, kebutuhan valas beberapa bulan terakhir, salah satunya terkait pembayaran dividen periode April 2018-Juni 2018.