JAKARTA. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, kontraktor Simpang Susun Semanggi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), masih memiliki kewajiban untuk memelihara simpang susun tersebut selama enam bulan setelah diresmikan. Peresmian rencananya akan dilakukan pada 17 Agustus 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo. "Biasanya ada pemeliharaan dulu enam bulan. Itu kan fisik, nanti ada retak, ada coret, atau bagaimana, itu nanti diperbaiki (oleh kontraktor)," kata Saefullah di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Jumat (4/8). Saefullah mengatakan, setelah enam bulan pemeliharaan, kontraktor akan menyerahkan Simpang Susun Semanggi kepada Pemprov DKI Jakarta. Simpang susun tersebut akan dicatat sebagai aset Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Simpang Susun Semanggi akan jadi aset DKI
JAKARTA. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, kontraktor Simpang Susun Semanggi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), masih memiliki kewajiban untuk memelihara simpang susun tersebut selama enam bulan setelah diresmikan. Peresmian rencananya akan dilakukan pada 17 Agustus 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo. "Biasanya ada pemeliharaan dulu enam bulan. Itu kan fisik, nanti ada retak, ada coret, atau bagaimana, itu nanti diperbaiki (oleh kontraktor)," kata Saefullah di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Jumat (4/8). Saefullah mengatakan, setelah enam bulan pemeliharaan, kontraktor akan menyerahkan Simpang Susun Semanggi kepada Pemprov DKI Jakarta. Simpang susun tersebut akan dicatat sebagai aset Dinas Bina Marga DKI Jakarta.