KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada masa simulasi lelang Gula Kristal Rafinasi (GKR), PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ) sebagai penyelenggara telah menjual 1.500 ton GKR. "Selama uji coba kita menjual GKR, tonasenya mencapai 1.500 ton," ujar Direktur PKJ, Jansen Tri Utama kepada KONTAN, Rabu (6/12). Jansen bilang pembelian itu seluruhnya dilakukan oleh industri kecil dan menengah. Hal itu dipastikan Jansen mengingat industri besar masih memiliki kontrak dengan produsen GKR untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan pelaksanaan pada tanggal 15 Januari 2018, PKJ terus menggenjot sosialisasi ke daerah. Saat ini Jansen bilang peserta pendaftar mencapai hampir 1.500 peserta. Sosialisasi dinilai menjadi hal yang diperlukan untuk menggenjot bertambahnya peserta lelang GKR. Hal itu diungkapkan Jansen mengingat masih banyaknya daerah yang belum tahu mengenai lelang bahkan belum mengenal GKR. "Sosialisasi menjadi penting karena banyak daerah yang belum tahu apa itu lelang GKR," terang Jansen. Saat ini PKJ telah melakukan sosialisasi ke 23 provinsi. Target hingga akhir tahun ini bisa mencapai 28 provinsi hingga 30 provinsi. Pendaftar paling banyak berada di pulau Jawa dan Sumatera. Berkembangnya penjualan oleh-oleh makanan membuat PKJ mengincar industri tersebut untuk menjadi peserta lelang GKR. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simulasi lelang, PKJ jual 1.500 ton gula rafinasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada masa simulasi lelang Gula Kristal Rafinasi (GKR), PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ) sebagai penyelenggara telah menjual 1.500 ton GKR. "Selama uji coba kita menjual GKR, tonasenya mencapai 1.500 ton," ujar Direktur PKJ, Jansen Tri Utama kepada KONTAN, Rabu (6/12). Jansen bilang pembelian itu seluruhnya dilakukan oleh industri kecil dan menengah. Hal itu dipastikan Jansen mengingat industri besar masih memiliki kontrak dengan produsen GKR untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan pelaksanaan pada tanggal 15 Januari 2018, PKJ terus menggenjot sosialisasi ke daerah. Saat ini Jansen bilang peserta pendaftar mencapai hampir 1.500 peserta. Sosialisasi dinilai menjadi hal yang diperlukan untuk menggenjot bertambahnya peserta lelang GKR. Hal itu diungkapkan Jansen mengingat masih banyaknya daerah yang belum tahu mengenai lelang bahkan belum mengenal GKR. "Sosialisasi menjadi penting karena banyak daerah yang belum tahu apa itu lelang GKR," terang Jansen. Saat ini PKJ telah melakukan sosialisasi ke 23 provinsi. Target hingga akhir tahun ini bisa mencapai 28 provinsi hingga 30 provinsi. Pendaftar paling banyak berada di pulau Jawa dan Sumatera. Berkembangnya penjualan oleh-oleh makanan membuat PKJ mengincar industri tersebut untuk menjadi peserta lelang GKR. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
