JAKARTA. Grup Sinar Mas kian memperluas bisnisnya di bidang pembangkit listrik (power plant). Setelah memiliki beberapa anak usaha, seperti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, yang selama ini menggunakan sumber energi batu bara, kini Sinar Mas bakal membangun power plant biomassa. Sinar Mas, melalui entitas usahanya, Asia Pulp & Paper (APP) bakal mendirikan power plant biomassa dengan kapasitas 1.000 MW di Sumatera Selatan. "Dari sisi kapasitas, maka ini merupakan yang pertama di Indonesia," ujar Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto kepada KONTAN (8/1). Saat ini memang banyak pihak telah memiliki power plant biomassa, namun kapasitasnya masih kecil, kurang dari 10 megawaat (MW). Untuk membangun power plant biomassa tersebut, Sinar Mas akan menanamkan investasi sekitar Rp 1 triliun untuk setiap 100 MW. Jadi, perseroan setidaknya harus menyiapkan investasi sekitar Rp 10 triliun.
Sinar Mas bangun power plant biomassa terbesar
JAKARTA. Grup Sinar Mas kian memperluas bisnisnya di bidang pembangkit listrik (power plant). Setelah memiliki beberapa anak usaha, seperti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, yang selama ini menggunakan sumber energi batu bara, kini Sinar Mas bakal membangun power plant biomassa. Sinar Mas, melalui entitas usahanya, Asia Pulp & Paper (APP) bakal mendirikan power plant biomassa dengan kapasitas 1.000 MW di Sumatera Selatan. "Dari sisi kapasitas, maka ini merupakan yang pertama di Indonesia," ujar Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto kepada KONTAN (8/1). Saat ini memang banyak pihak telah memiliki power plant biomassa, namun kapasitasnya masih kecil, kurang dari 10 megawaat (MW). Untuk membangun power plant biomassa tersebut, Sinar Mas akan menanamkan investasi sekitar Rp 1 triliun untuk setiap 100 MW. Jadi, perseroan setidaknya harus menyiapkan investasi sekitar Rp 10 triliun.