KONTAN.CO.ID - Sinar Mas Cepsa meresmikan pabrik oleokimia pertamanya di Dumai, Provinsi Riau. Pabrik ini menelan investasi 300 juta atau setara dengan Rp 4,77 triliun, dengan kapasitas produksi 160.000 ton alkohol lemak per tahun. Hasil produksi Sinar Mas Cepsa akan menjadi bahan baku produk pembersih rumah tangga dan perawatan pribadi seperti sabun, sampo, juga produk pangan dan obat-obatan. Perusahaan akan memfokuskan penjualan hasil olahan ini ke pasar Asia. Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness and Food Franky O Widjaja berharap pabrik ini memberikan nilai tambah bagi produk sawit Indonesia. "Juga menciptakan lapangan kerja," ujar Franky dalam peresmian pabrik di Dumai, Kamis (14/9). Pabrik ini diklaim menyerap lapangan kerja langsung 300 orang.
Sinar Mas Cepsa ramaikan bisnis oleokimia
KONTAN.CO.ID - Sinar Mas Cepsa meresmikan pabrik oleokimia pertamanya di Dumai, Provinsi Riau. Pabrik ini menelan investasi 300 juta atau setara dengan Rp 4,77 triliun, dengan kapasitas produksi 160.000 ton alkohol lemak per tahun. Hasil produksi Sinar Mas Cepsa akan menjadi bahan baku produk pembersih rumah tangga dan perawatan pribadi seperti sabun, sampo, juga produk pangan dan obat-obatan. Perusahaan akan memfokuskan penjualan hasil olahan ini ke pasar Asia. Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness and Food Franky O Widjaja berharap pabrik ini memberikan nilai tambah bagi produk sawit Indonesia. "Juga menciptakan lapangan kerja," ujar Franky dalam peresmian pabrik di Dumai, Kamis (14/9). Pabrik ini diklaim menyerap lapangan kerja langsung 300 orang.