JAKARTA. Dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perusahaan asuransi nasional melebarkan sayap bisnisnya ke luar negeri ternyata pernah dilakoni PT Asuransi Sinar Mas. Sayangnya, strategi mengibarkan bendera perusahaan ke luar wilayah Indonesia belum memberikan hasil memuaskan. Sebut saja, kantor cabang Sinar Mas di Beijing yang akhirnya berhenti beroperasi. Lalu, subsidiari Sinar Mas di Timor Leste yang meski hingga saat ini masih berjalan, namun suam-suam kuku. “Ada keinginan untuk menambah cabang kami di luar negeri. Namun, kami tingkatkan dulu penetrasi bisnis di Timor Leste lah,” ujar Dumasi Samosir, Direktur Sinar Mas kepada KONTAN, Selasa (1/4). Pasalnya, dia menilai, bisnis perseroan di Timor Leste belum berkembang sesuai ekspektasi. Bahkan, pencapaiannya pun masih jauh dari biaya investasi yang digelontorkan perseroan. Karenanya, meski berkeinginan menambah cabang baru di luar negeri, belajar dari pengalaman, perseroan tidak ingin terburu-buru.
Sinar Mas enggan buru-buru ekspansi ke luar negeri
JAKARTA. Dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perusahaan asuransi nasional melebarkan sayap bisnisnya ke luar negeri ternyata pernah dilakoni PT Asuransi Sinar Mas. Sayangnya, strategi mengibarkan bendera perusahaan ke luar wilayah Indonesia belum memberikan hasil memuaskan. Sebut saja, kantor cabang Sinar Mas di Beijing yang akhirnya berhenti beroperasi. Lalu, subsidiari Sinar Mas di Timor Leste yang meski hingga saat ini masih berjalan, namun suam-suam kuku. “Ada keinginan untuk menambah cabang kami di luar negeri. Namun, kami tingkatkan dulu penetrasi bisnis di Timor Leste lah,” ujar Dumasi Samosir, Direktur Sinar Mas kepada KONTAN, Selasa (1/4). Pasalnya, dia menilai, bisnis perseroan di Timor Leste belum berkembang sesuai ekspektasi. Bahkan, pencapaiannya pun masih jauh dari biaya investasi yang digelontorkan perseroan. Karenanya, meski berkeinginan menambah cabang baru di luar negeri, belajar dari pengalaman, perseroan tidak ingin terburu-buru.