JAKARTA. Ekspansi besar-besaran akan dilakukan Sinar Mas Land yang membawahi PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di 2012 mendatang. Untuk melancarkan ekspansi, Sinar Mas Land sudah menyiapkan dana investasi berupa capital expenditure dan investment activities sebesar Rp 3,25 triliun. Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land dalam rilis yang diberikan Rabu (21/12) merinci, dana tersebut akan dialokasikan untuk akuisisi tanah. Selain itu perusahaan juga masih akan fokus pada pengembangan proyek-proyek township atau residensial dan proyek komersial. “Di BSD City saja kita masih memiliki lahan sekitar 4.500 hektare. Jadi masih banyak ruang untuk melakukan pengembangan, begitupun di Kota Deltamas Cikarang yang saat ini masih memiliki land bank lebih dari 2.000 hektare untuk dilakukan pengembangan di sektor residensial maupun industrialnya yaitu di Greenland International Industrial Center (GIIC) yang juga berada di kawasan tersebut,” beber Michael. Ia menerawang, pasar properti pada tahun 2012 masih sangat prospektif. Kebutuhan masyarakat terhadap properti hijau juga semakin diminati. Di 2012, Sinar Mas Land berencana menambah land bank di kawasan Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur. Sinar Mas Land kemungkinan besar akan ekspansi ke 2-3 kota baru dalam waktu 3 tahun mendatang yang sebelumnya tidak terdapat di portofolio. Tak hanya itu, Sinar Mas Land juga akan mengembangkan bisnisnya ke luar negeri. Untuk jangka pendek, ada beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang tengah dijajaki secara serius. Untuk mempercepat pertumbuhan dan pengembangan proyek terutama di luar negeri, Sinar Mas Land akan menggandeng partner strategis di negara-negara tersebut. Hal ini juga akan dilakukan di domestik, karena sebelumnya Sinar Mas Land juga telah berpengalaman dalam bekerja sama dengan sejumlah partner strategis seperti Sojitz Japan dan Itochu Japan. Proyek komersial seperti Greenland International Industrial Centre (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Karawang International Industrial City (KIIC) dan beberapa proyek komersial baru yang akan dibangun ditargetkan berkontribusi sekitar 45 % dari total penjualan Sinar Mas Land tahun depan. Sementara sekitar 37 % pendapatan lainnya di tahun 2012 akan diperoleh dari proyek-proyek residensial di bawah naungan Sinar Mas Land. Proyek Residential tersebut di antaranya yang berada di BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Taman Permata Buana Jakarta serta berbagai proyek residensial lainnya termasuk yang berada di Surabaya dan Balikpapan. Sedangkan unit bisnis strategis Asset Management seperti, penyewaan ruang mal atau trade center, gedung perkantoran, Hotel Le Grandeur, serta berbagai proyek asset management lainnya ditargetkan berkontribusi sebesar 15 % dari total target penjualan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sinar Mas Land anggarkan capex Rp 3,25 triliun
JAKARTA. Ekspansi besar-besaran akan dilakukan Sinar Mas Land yang membawahi PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di 2012 mendatang. Untuk melancarkan ekspansi, Sinar Mas Land sudah menyiapkan dana investasi berupa capital expenditure dan investment activities sebesar Rp 3,25 triliun. Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land dalam rilis yang diberikan Rabu (21/12) merinci, dana tersebut akan dialokasikan untuk akuisisi tanah. Selain itu perusahaan juga masih akan fokus pada pengembangan proyek-proyek township atau residensial dan proyek komersial. “Di BSD City saja kita masih memiliki lahan sekitar 4.500 hektare. Jadi masih banyak ruang untuk melakukan pengembangan, begitupun di Kota Deltamas Cikarang yang saat ini masih memiliki land bank lebih dari 2.000 hektare untuk dilakukan pengembangan di sektor residensial maupun industrialnya yaitu di Greenland International Industrial Center (GIIC) yang juga berada di kawasan tersebut,” beber Michael. Ia menerawang, pasar properti pada tahun 2012 masih sangat prospektif. Kebutuhan masyarakat terhadap properti hijau juga semakin diminati. Di 2012, Sinar Mas Land berencana menambah land bank di kawasan Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur. Sinar Mas Land kemungkinan besar akan ekspansi ke 2-3 kota baru dalam waktu 3 tahun mendatang yang sebelumnya tidak terdapat di portofolio. Tak hanya itu, Sinar Mas Land juga akan mengembangkan bisnisnya ke luar negeri. Untuk jangka pendek, ada beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang tengah dijajaki secara serius. Untuk mempercepat pertumbuhan dan pengembangan proyek terutama di luar negeri, Sinar Mas Land akan menggandeng partner strategis di negara-negara tersebut. Hal ini juga akan dilakukan di domestik, karena sebelumnya Sinar Mas Land juga telah berpengalaman dalam bekerja sama dengan sejumlah partner strategis seperti Sojitz Japan dan Itochu Japan. Proyek komersial seperti Greenland International Industrial Centre (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Karawang International Industrial City (KIIC) dan beberapa proyek komersial baru yang akan dibangun ditargetkan berkontribusi sekitar 45 % dari total penjualan Sinar Mas Land tahun depan. Sementara sekitar 37 % pendapatan lainnya di tahun 2012 akan diperoleh dari proyek-proyek residensial di bawah naungan Sinar Mas Land. Proyek Residential tersebut di antaranya yang berada di BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Taman Permata Buana Jakarta serta berbagai proyek residensial lainnya termasuk yang berada di Surabaya dan Balikpapan. Sedangkan unit bisnis strategis Asset Management seperti, penyewaan ruang mal atau trade center, gedung perkantoran, Hotel Le Grandeur, serta berbagai proyek asset management lainnya ditargetkan berkontribusi sebesar 15 % dari total target penjualan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News