Sinar Mas Land Bagikan Beasiswa Master of PublicHealth di Monash University Indonesia



KONTAN.CO.ID - Transformasi sektor kesehatan menjadi pilar utama dalam visi mencapai Indonesia Emas 2045. Melalui visi ini Pemerintah berfokus pada pembangunan sistem kesehatan yang kuat dan responsif untuk memastikan masyarakat hidup sehat, dengan target stunting di bawah 5% serta eliminasi TBC dan kusta. Salah satu upaya untuk mewujudkan transformasi kesehatan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor kesehatan masyarakat. Untuk mendukung program pemerintah tersebut Sinar Mas Land melalui Digital Hub menghadirkan beasiswa pendidikan Master of Public Health di Monash University Indonesia.

Pendaftaran peserta beasiswa telah dilakukan pada 27 Agustus – 6 September 2024 yang dilanjutkan dengan proses seleksi penerima beasiswa pada 7 September 2024 dengan agenda Monash English Placement Test (MEPT).

Peserta juga diwajibkan untuk mengunggah esai sebagai bagian dari kriteria penilaian. Daftar penerima beasiswa telah diumumkan pada tanggal 20 September 2024. Pemberian beasiswa secara simbolis akan dilakukan pada Orientation Day yang akan berlangsung pada 28 September 2024. Seluruh proses seleksi dan perkuliahan berlangsung di kampus Monash University Indonesia yang merupakan bagian dari ekosistem Digital Hub – Sinar Mas Land di BSD City.


Henry Surendra Associate Professor and Coordinator for the Master of Public Health Program Monash University, Indonesia menyambut dengan baik program beasiswa ini, “Kami mengapresiasi langkah Sinar Mas Land untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Pada era globalisasi dan digital saat ini, tantangan di bidang kesehatan masyarakat semakin kompleks. Pendidikan lanjutan di bidang Public Health menjadi semakin penting dan strategis dalam membekali para profesional dengan pengetahuan, keterampilan, serta pendekatan inovatif untuk menangani isu-isu kesehatan yang mendesak.”

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land menyampaikan, “Upaya Sinar Mas Land untuk membangun masa depan yang lebih baik dilakukan dalam berbagai sektor, termasuk di bidang kesehatan. Kali ini kami mendukung peningkatan kualitas pendidikan dalam bidang kesehatan masyarakat melalui program beasiswa di Monash University Indonesia.

Program beasiswa ini merupakan kali ketiga yang telah dilakukan oleh Sinar Mas Land bersama Monash University Indonesia. Saya percaya bahwa program ini akan membuka banyak peluang bagi penerima beasiswa untuk tidak hanya mengembangkan karir mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.”

Sinar Mas Land bersama dengan Monash University Indonesia memberikan beasiswa dalam dua kategori penerima yang berhasil lolos dalam proses seleksi. Kategori Pertama berhasil diraih oleh Ayu Aditya Andayani dari EKA Hospital, serta dua orang mahasiswa dari beberapa universitas mitra yang menjalin kerja sama dengan Monash University Indonesia, yaitu Gregorius Bimantoro dan Jeremiah Hilkiah Wijaya, yang berhak mendapatkan beasiswa pendidikan penuh 100% atau setara dengan Rp448 juta serta hadiah tambahan uang tunai sebesar Rp5 juta. Selanjutnya, Kategori Kedua berhasil diraih oleh Nicko Saputra dari Sinar Mas Land dan Deviani Anita yang merupakan salah satu mahasiswi dari mitra universitas yang berhak mendapatkan beasiswa parsial 50% serta hadiah tambahan uang tunai sebesar Rp3 juta.

Bertema “Health Innovation Challenge: Shaping a Better Future Communities”, beasiswa ini dapat diraih melalui beberapa topik untuk esai yakni Kesehatan Urban, Kesehatan Digital dan Artificial Intelligence untuk Kesehatan serta Kebugaran, Perumahan untuk Masa Depan yang Sehat, dan Ketidakadilan dalam Aspek Kesehatan.

Partisipan yang mengikuti seleksi ini terdiri atas para profesional, mahasiswa serta lulusan jurusan kesehatan masyarakat dan bidang-bidang terkait. Tak hanya itu, peserta juga berasal dari universitas-universitas mitra Monash University Indonesia, serta karyawan dari perusahaan-perusahaan di ekosistem Digital Hub, Eka Hospital, dan Sinar Mas Land.

Tentang Monash University Indonesia

Resmi beroperasi pada Oktober 2021, Monash University Indonesia adalah perwujudan komitmen dari Monash University dan pemerintah Indonesia untuk menciptakan pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia.

Monash University Indonesia menawarkan program kuliah bergelar Master dengan jurusan Business Innovation, Data Science, Public Health, Public Policy and Management, Urban Design dan PhD, bersamaan dengan berbagai program eksekutif dan mikro-kredensial yang ditujukan untuk sektor tertentu.

Monash University Indonesia memiliki fasilitas pembelajaran sesuai standar Monash University Australia dan saat ini sudah membuka aplikasi penerimaan mahasiswa baru, serta beasiswa untuk pembelajaran di bulan Oktober 2023 yang saat ini sudah dibuka untuk pendaftarannya.

Monash juga memiliki hubungan jangka panjang yang membanggakan dengan Indonesia sekaligus merupakan universitas asing dengan jumlah lulusan Indonesia terbanyak, dibandingkan dengan universitas asing lainnya. Rekam jejak hubungan baik Monash dan Indonesia terwujud dalam kolaborasi antara kedua pihak seperti Herb Feith Centre, RISE, World Mosquito Program, dan Citarum Action Research Program (CARP).

Dengan kehadirannya di tiga benua, kemitraan internasional, dan program studi luar negeri di seluruh dunia, Monash adalah universitas terbesar di Australia, dengan peringkat 100 universitas teratas di seluruh dunia. Monash memiliki jaringan lokasi penelitian dan pengajaran yang dinamis di Australia, Italia, Malaysia, Tiongkok, dan India.

Aliansi unik dengan University of Warwick (UK) berada di samping serangkaian kolaborasi internasional dengan universitas dan perusahaan terkemuka di seluruh dunia, memperluas jaringan global Universitas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kampus Monash University Indonesia, kunjungi link ini. Dan info terkait akademisi yang berada di Monash University Indonesia bisa didapatkan melalui link ini. Impact 2030, rencana strategis Monash University untuk 10 tahun ke depan, bisa diakses di sini.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dalam mengembangkan properti dan real estat di Indonesia juga telah diakui oleh lembaga yang independen dan kredibel dengan memperoleh berbagai penghargaan internasional bergengsi seperti MIPIM Awards di Prancis (2018), ASEAN Energy Awards (2019 & 2023), Asia Pacific Property Award (2021 & 2023), Cambridge IFA’s Global Good Governance Awards (2021 & 2023), FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2022), dan PropertyGuru Asia Property Awards (2021 – 2023).

Dengan dukungan tim manajemen yang solid, Sinar Mas Land dikenal sebagai pengembang kota mandiri (melalui BSD City Development) dan pelopor dalam pengembangan konsep perumahan klaster/clustered residential. Selain itu, Sinar Mas Land juga merupakan pionir dalam mengembangkan proyek inovatif Strata Mall/Trade Center (ITC) di Indonesia. Sinar Mas Land tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Bumi Serpong Damai Tbk, dan di Bursa Efek Singapura.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu, Mitsubishi Corporation, Hongkong Land dan mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Baca Juga: Sinar Mas Digital Day 2024 Dorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045

Selanjutnya: Tensi Geopolitik di Timur Tengah Hingga PMI Manufaktur yang Masih Lesu Menekan Rupiah

Menarik Dibaca: 8 Fitur Kamera iPhone yang Unik dan Tidak Ditemukan di Android

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti