Sinar Mas Land Luncurkan Almandine Business Gallery Konsep Alfresco Terrace Cikarang



KONTAN.CO.ID -  Seiring meningkatnya arus urbanisasi, pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bekasi terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi (2021), jumlah penduduk di wilayah ini mencapai 3.022.787 jiwa pada semester II.

Berkaitan dengan hal tersebut, permintaan kebutuhan akan ruang komersial seperti business gallery pun berangsur tumbuh dan memicu minat para pelaku usaha untuk membuka ruang usaha baru di lokasi yang strategis. Hal ini yang mendorong Sinar Mas Land untuk merilis produk komersial terbaru di Kota Deltamas Cikarang yakni Almandine Business Gallery. 

Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk – Hongky J. Nantung mengatakan, “Pemasaran Almandine Business Gallery mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Terjual 70% dalam waktu singkat sejak pertama kali diluncurkan. Hal tersebut dikarenakan produk komersial terbaru ini memiliki captive market yang besar. Terdapat Lebih dari 5.000 karyawan Greenland International Industrial Center (GIIC), 11.000 karyawan pemerintah Kabupaten Bekasi, dan 10.000 penghuni yang tinggal di kawasan Kota Deltamas Cikarang.”


Almandine Business Gallery berlokasi strategis dan mudah diakses dari Jalan Deltamas Boulevard yang terintegrasi dengan kawasan industri, ruang komersial, dan residensial. Almandine Business Gallery didesain dengan konsep alfresco dining food terrace, area makan semi terbuka yang lapang dan sejuk dengan lebar 4,75 meter tipe standar dan 5,75 meter tipe sudut di setiap unitnya.

Produk komersial tersebut memiliki 2 dan 3 lantai yang dapat dijadikan untuk aneka bisnis seperti showroom, office, store, hingga restoran. Seluruh unit produk tersebut menghadap Jalan Deltamas Boulevard dengan lebar jalannya 40 meter, memiliki lahan parkir yang luas, serta 2 akses jalur masuk dan keluar kendaraan.

Kompleks Almandine Business Gallery ini terdiri dari 16 unit di fase pertama yang dipasarkan mulai dari harga Rp2,4 Miliar di luar PPN.  

Selain itu, Almandine Business Gallery juga didukung sejumlah fasilitas lainnya juga telah berdiri di antaranya Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, berbagai macam sekolah nasional maupun internasional, AEON Mall Deltamas terbesar di Asia Tenggara yang saat ini sedang proses konstruksi dan akan operasional pada awal 2024 mendatang. 

Dari sisi kemudahan akses, Kota Deltamas juga memiliki gerbang akses Tol Cikampek, tepatnya di KM 37, stasiun Kereta Cepat Karawang yang terhubung langsung dengan Transit Oriented Development (TOD) Kotawana sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang rencana akan mulai beroperasi pada tahun 2023.

Pada saat ini, pemerintah sedang membangun Jalan tol Jakarta Cikampek Selatan dan Kota Deltamas juga akan memiliki akses langsung terhadap tol tersebut tepatnya di KM 31. Jalan tol baru ini diperkirakan sudah mulai beroperasi di pertengahan tahun 2023.

Baca Juga: Kota Deltamas & GIIC Cikarang Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional Perusahaan

Tentang Kota Deltamas

Selama lebih dari 20 tahun, Sinar Mas Land melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah mengembangkan Kota Deltamas menjadi kota mandiri. Bekerja sama dengan Sojitz, salah satu perusahaan ternama dan terkemuka dari Jepang berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas serta sarana dan prasarana terbaik untuk Kota Deltamas.

Kota Deltamas merupakan kota mandiri terpadu modern yang dikembangkan di atas lahan seluas 3.200 hektare. Township ini menggabungkan area hunian, komersial dan kawasan industri bertaraf internasional yang dilengkapi berbagai fasilitas dan infrastruktur berkelas dunia.  

Kota Deltamas juga unggul dengan lokasinya yang sangat strategis dan mudah dijangkau, salah satunya melalui akses tol langsung dari Cikarang Pusat. Kenyamanan aksesibilitas ini memikat para investor untuk tinggal dan berbisnis di Kota Deltamas. Kota Deltamas juga terintegrasi dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi sehingga memudahkan para pelaku industri, perdagangan, dan administrasi penduduk untuk mengurus perizinan (pelayanan satu atap).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti