KONTAN.CO.ID - BOGOR. Sinar Mas Land meluncurkan klaster hunian terbarunya, Burgundy. Ini sebagai proyek perdana pasca akuisisi PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) pada Oktober 2024 lalu.

Klaster seluas 11 hektare ini merupakan bagian dari rencana pengembangan jangka panjang Sinar Mas Land di kawasan Rancamaya. Saat ini, Sinar Mas Land telah mengakuisisu sekitar 500 hektare lahan dengan sebagian di antaranya telah dalam tahap pembangunan.

Deputy Group CEO of Strategic Development and Assets Sinar Mas Land Herry Hendarta menyebut, sisa lahannya bakal dibangun secara bertahap nantinya. Nah klaster Burgundy ini menjadi tahap pertama dari pengembangan baru di bawah manajemen Sinar Mas Land.

KB Bank Umumkan Perubahan Nama Legal Perusahaan Menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk

Baca Juga: Sinarmas Land Luncurkan Rumah Super Mewah Harga Rp 89 Miliar di Navapark BSD

Berdasarkan data Indonesia Property Watch, penjualan rumah tapak di Kota Bogor pada kuartal II-2025 meningkat 13,7% secara tahunan. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan infrastruktur, kemunculan fasilitas transportasi massal, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian tapak berkualitas di wilayah penyangga Jakarta.

Melihat peluang tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan Burgundy sebagai kawasan hunian premium dengan desain modern klasik yang memadukan kenyamanan modern, privasi, dan keasrian lingkungan.

Klaster ini berada di ketinggian sekitar 430 meter di atas permukaan laut dengan panorama Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, serta kualitas udara yang relatif lebih baik dibanding kawasan sekitarnya.

“Burgundy menjadi langkah awal kami dalam memperkuat posisi Rancamaya sebagai kawasan hunian premium berkonsep green resort living,” ujar Herry dalam konferensi pers peluncuran Burgundy, Senin (20/10/2025). 

Baca Juga: Sinarmas Land Tata Ulang Mal lewat Ekspansi Sektor Pendidikan

Klaster Burgundy terdiri dari tiga tipe rumah, yakni tipe 7 dengan luas tanah 105 m² dan bangunan 123 m² , tipe 9 dengan luas 171 m²/187 m², dan tipe 10 dengan luas 250 m²/280 m². 

Saat ini, tersedia 66 unit rumah dari total target pengembangan mencapai lebih dari 350 unit dalam beberapa fase ke depan. Hingga peluncuran perdananya, belasan unit telah terjual melalui program VIP Customer. 

Perseroan menilai minat pasar terhadap Bogor kini cukup seimbang, yang mana sekitar 50% pembeli membeli rumah untuk investasi atau second home, sementara sisanya untuk hunian utama.

Herry menjelaskan, saat ini pihaknya menawarkan harga jual yang kompetitif untuk kawasan premium, yakni di rentang Rp 1,9 miliar hingga Rp 5,1 miliar khusus peluncuran.

Namun, nantinya harga berpotensi meningkat seiring pembangunan infrastruktur baru di sekitar Rancamaya, termasuk rencana penambahan akses tol yang lebih dekat dengan kawasan. Belum lagi, pengembangan area komersial baru di sekitar kawasan yang tengah disiapkan Sinar Mas Land.

Selanjutnya: AWS Amazon Alami Gangguan Besar, Ribuan Situs dan Aplikasi Populer Dunia Terhenti

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News