Sinar Mas Land rilis properti komersial di Kaltim



JAKARTA. Sinar Mas Land kembali memasarkan produk properti komersial terbaru di kawasan Grand City Balikpapan, yakni Palladium Business District di Balikpapan, Kalimatan Timur (Kaltim). Peluncuran dilakukan menyambut kesuksesan klaster hunian Forestville dan Pineville yang telah diluncurkan sebelumnya di kawasan yang sama.

Jika dua klaster hunian tersebut berada di “Woodzone”, Palladium Business District berlokasi di area “Metal Zone” yang memang dikhususkan sebagai kawasan komersial untuk aktivitas bisnis dan perkantoran.

Palladium Business District dikembangkan di atas lahan seluas 4,3 hektare (ha) dan terdiri dari 11 blok ruko, yakni blok A hingga K. Kawasan komersial ini berlokasi strategis, hanya berjarak 300 meter dari gerbang utama Grand City Balikpapan, serta ditunjang kemudahan akses dan transportasi karena berada di jalan utama (boulevard).


"Palladium Business bernilai tinggi dan memiliki potensi besar untuk ruang investasi, bisnis maupun usaha di Balikpapan”, terang Ishak Chandra, CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land dalam siaran keterangan tertulis, Kamis (5/11).

Tahapan pemasaran

Palladium Business District merupakan kawasan yang terdiri dari 11 blok ruko, yakni Blok A hingga Blok K dan pemasaran keseluruhan ruko tersebut dibagi dalam beberapa tahapan.

Untuk tahap pertama, sudah ada blok ruko yang telah dipasarkan sejak bulan September 2015, yakni blok I, J dan K dengan jumlah keseluruhan 69 unit. Dari jumlah tersebut, terdapat 15 unit yang menjadi unit prime karena posisinya menghadap langsung ke jalan utama kawasan Grand City Balikpapan.

"Pada tahap pertama ini terdapat 6 tipe unit ruko yang ditawarkan yaitu tipe 5,75x15 m, 5,75x14 m, 4,5x15 m, 4,5x14 m, 4,5x12,5 m, 4x12,5 m dengan harga mulai dari Rp 1 milliar per unit,"kata Ishak.

Pembangunan Palladium Business District untuk blok ruko tahap pertama akan dilaksanakan dua bulan setelah peluncuran produk, dan akan diserahterimakan 24 bulan setelah launching, tepatnya akhir Oktober 2017.

Hal itu untuk menyesuaikan perkembangan pembangunan jalan tembus menuju Jl. Soekarno-Hatta km. 7. Diperkirakan saat itu jalan tersebut telah dibuka dan dapat diakses oleh masyarakat Balikpapan, sehingga kawasan Palladium Business District dapat terekspos karena lalu lalang warga yang melewati jalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri