KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Prapanca menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 15–20% pada 2025, seiring meningkatnya kebutuhan pengamanan di sektor migas, energi, dan infrastruktur strategis. Untuk tahun depan, perusahaan menaikkan target pertumbuhan menjadi 25–30% dengan fokus memperkuat layanan berbasis teknologi. Penegasan strategi tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Pengamanan Hulu Migas 2025 yang diselenggarakan SKK Migas pada 28–29 Oktober 2025 di Bogor. Perusahaan hadir dalam forum tersebut sebagai penyedia layanan keamanan yang terlibat dalam pengamanan aset hulu migas nasional. Direktur Operasional PT Sinar Prapanca Mayjen TNI (Purn) Ujang Marteni menjadi salah satu pembicara dengan topik Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Sustainability untuk Ketahanan Energi Nasional. Ia menekankan bahwa pengamanan sektor migas membutuhkan kolaborasi teknologi dan pelibatan masyarakat setempat.
Sinar Prapanca Targetkan Pertumbuhan 30%, Perkuat Keamanan Migas Berbasis Teknologi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Prapanca menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 15–20% pada 2025, seiring meningkatnya kebutuhan pengamanan di sektor migas, energi, dan infrastruktur strategis. Untuk tahun depan, perusahaan menaikkan target pertumbuhan menjadi 25–30% dengan fokus memperkuat layanan berbasis teknologi. Penegasan strategi tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Pengamanan Hulu Migas 2025 yang diselenggarakan SKK Migas pada 28–29 Oktober 2025 di Bogor. Perusahaan hadir dalam forum tersebut sebagai penyedia layanan keamanan yang terlibat dalam pengamanan aset hulu migas nasional. Direktur Operasional PT Sinar Prapanca Mayjen TNI (Purn) Ujang Marteni menjadi salah satu pembicara dengan topik Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Sustainability untuk Ketahanan Energi Nasional. Ia menekankan bahwa pengamanan sektor migas membutuhkan kolaborasi teknologi dan pelibatan masyarakat setempat.
TAG: