JAKARTA. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) membatalkan rencana injeksi pinjaman senilai US$ 150 juta ke induk PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Asia Coal Energy Ventures (ACE). Pinjaman itu tadinya akan diberikan ke ACE sebagai bagian restrukturisasi obligasi BRAU senilai US$ 950 juta. Ini merupakan buntut dari gugatan salah satu kreditur, Raiffeisen Bank International AG (RBI). RBI mengajukan gugatan ke pengadilan di British Virgin Islands dalam upaya melikuidasi ACE yang mengempit 85% saham di BRAU. Hal ini karena ACE dianggap mengingkari pembelian pinjaman sebesar US$ 120 juta yang diteken pada Mei lalu. RBI mengklaim telah memenuhi semua kewajibannya dan melepas saham Asia Resource Minerals Plc (ARMS) kepada ACE. RBI pun sudah menyediakan sertifikat transfer utang kepada ACE. Namun, pembayaran tak kunjung dilakukan.
Sinarmas batalkan pinjaman US$ 150 juta ke BRAU
JAKARTA. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) membatalkan rencana injeksi pinjaman senilai US$ 150 juta ke induk PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Asia Coal Energy Ventures (ACE). Pinjaman itu tadinya akan diberikan ke ACE sebagai bagian restrukturisasi obligasi BRAU senilai US$ 950 juta. Ini merupakan buntut dari gugatan salah satu kreditur, Raiffeisen Bank International AG (RBI). RBI mengajukan gugatan ke pengadilan di British Virgin Islands dalam upaya melikuidasi ACE yang mengempit 85% saham di BRAU. Hal ini karena ACE dianggap mengingkari pembelian pinjaman sebesar US$ 120 juta yang diteken pada Mei lalu. RBI mengklaim telah memenuhi semua kewajibannya dan melepas saham Asia Resource Minerals Plc (ARMS) kepada ACE. RBI pun sudah menyediakan sertifikat transfer utang kepada ACE. Namun, pembayaran tak kunjung dilakukan.