Sinarmas Land dan Kawan Lama Group akan mengembangkan proyek mixed use



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini Sinarmas Land punya kawan bisnis baru, yaitu Kawan Lama Group. Pada Rabu (30/5) kemarin, keduanya meneken dua nota kesepahaman yang mencakup kerjasama pengembangan proyek properti.

Perjanjian pertama berisi kerjasama pengembangan properti. Kesepakatan lain mengenai pembentukan perusahaan patungan untuk mengembangkan proyek mixed use Kota Wisata.

Kedua perusahaan akan mengawali kongsi dengan pengembangan kawasan terpadu di Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur seluas 8,5 hektare (ha). Proyek tersebut berisi pusat perbelanjaan, apartemen dan hotel. Pusat perbelanjaan dengan bendera Living World menjadi proyek perdana yang akan mereka bangun.


Menurut rancang bangun, Living World di Kota Wisata Cibubur menempati bangunan seluas 90.000 meter persegi (m²). Jadwal penanaman tinga pancang alias groundbreaking pada kuartal I 2019. Sementara target penyelesaian pembangunan pada kuartal I 2021.

Nilai investasi Living World di Kota Wisata Cibubur Rp 1,2 triliun. Komposisi kepemilikan saham dalam proyek itu terdiri dari 40% Sinarmas dan 60% Kawan Lama Group.

Dua tahun pasca pusat perbelanjaan beroperasi, Sinarmas dan Kawan Lama Group akan membangun apartemen. "Namun untuk total investasi untuk seluruh kawasan itu belum kami hitung," kata Alphonzus Widjaja, Chief Executive Officer Retail and Hospitality Sinar Mas Land di Jakarta, Rabu (30/5).

Dalam kesempatan yang sama, Sugianto Wibawa, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Kawan Lama Group mengatakan, potensi bisnis ritel di Cibubur masih menjanjikan. Makanya, mereka tak ragu membangun Living World meski di wilayah tersebut sudah ada empat pusat perbelanjaan lain.

Adapun bagi Kawan Lama Group, Living World di Kota Wisata Cibubur bakal menjadi koleksinya yang ketiga. Saat ini mereka sudah memiliki dua Living World di Alam Sutera, Banten  dan di Pekanbaru, Riau

Nanti, sekitar 50% tenant atau penyewa Living World di Kota Wisata Cibubur terkait dengan jaringan bisnis Kawan Lama Group. Barulah, separuhnya lagi adalah tenant eksternal. Pusat perbelanjaan itu mengusung konsep mal keluarga karena berada di kawasan perumahan.

Menambah kongsi

Selain mixed use di Kota Wisata Cibubur, Sinarmas dan Kawan Lama Group menyiapkan proyek serupa di di kawasan Grand Wisata Bekasi, Surabaya, Makassar dan daerah potensial lain di dalam negeri. Proyek-proyek tersebut masuk dalam rencana besar pengembangan atawa master plan hingga lima tahun ke depan. "Untuk Grand Wisata kami harapkan akhir tahun ini sudah ada MoU," kata Alphonzus.

Asal tahu saja, pengembangan proyek kongsi Sinarmas dan Kawan Lama Group bisa memanfaatkan tiga alternatif aset. Alternatif utama adalah mengembangkan proyek di kawasan proyek township Sinarmas. Dua opsi berikutnya mengembangkan proyek di lahan milik Kawan Lama Group dan membeli lahan baru.

Kongsi dengan Kawan Lama Group menambah deret catatan kerjasama Sinarmas dengan korporasi lain. Perusahaan yang tercatat di bursa saham Singapura mengakui, pembentukan kongsi sebagai strategi bisnis. Beberapa mitra mereka sebelumnya antara lain Sojitz Corporation, Mitsubishi Corporation dan AEON Co., Ltd. "(Juga dengan) Kompas Gramedia untuk bangun ICE, lalu Astra dan Kompas untuk bangun tol," beber Alphonzus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati