JAKARTA. Sinarmas MSIG Life bercita-cita mempertebal perolehan preminya dari asuransi premi berkala. Perusahaan joint venture Sinarmas dengan Mitsui Sumitomo Insurance tersebut mengincar porsi premi tunggal dan premi berkalanya menjadi fifty-fifty dari total pendapatan premi tahun ini.Adapun, porsi antara premi tunggal dan premi berkala di sepanjang tahun lalu masih berkisar 80% : 20%. Premi tahun lalu sendiri mencapai Rp 9,8 triliun. Tidak mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang nyaris Rp 10,7 triliun. Sekadar informasi, premi berkala artinya, nasabah melakukan pembayaran premi secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan dengan premi tunggal, nasabah membayar preminya sekaligus di muka."Tahun ini, kami mengalihkan pertumbuhan premi tunggal ke premi berkala. Kami menargetkan premi berkala tumbuh 30% - 40%, sehingga kontribusinya terhadap total premi bisa meningkat," ujar Johnson Chai, Direktur Utama Sinarmas MSIG Life ditemui KONTAN, Rabu (26/2).Pengalihan produk dari premi tunggal ke premi berkala ini dianggap akan menjadi vitamin baru bagi kesehatan keuangan perusahaan. Di samping alasan lain, produk premi berkala lebih jangka panjang dan tidak semata-mata untuk tujuan investasi, tetapi juga demi tujuan proteksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sinarmas MSIG Life pertebal asuransi premi berkala
JAKARTA. Sinarmas MSIG Life bercita-cita mempertebal perolehan preminya dari asuransi premi berkala. Perusahaan joint venture Sinarmas dengan Mitsui Sumitomo Insurance tersebut mengincar porsi premi tunggal dan premi berkalanya menjadi fifty-fifty dari total pendapatan premi tahun ini.Adapun, porsi antara premi tunggal dan premi berkala di sepanjang tahun lalu masih berkisar 80% : 20%. Premi tahun lalu sendiri mencapai Rp 9,8 triliun. Tidak mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang nyaris Rp 10,7 triliun. Sekadar informasi, premi berkala artinya, nasabah melakukan pembayaran premi secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan dengan premi tunggal, nasabah membayar preminya sekaligus di muka."Tahun ini, kami mengalihkan pertumbuhan premi tunggal ke premi berkala. Kami menargetkan premi berkala tumbuh 30% - 40%, sehingga kontribusinya terhadap total premi bisa meningkat," ujar Johnson Chai, Direktur Utama Sinarmas MSIG Life ditemui KONTAN, Rabu (26/2).Pengalihan produk dari premi tunggal ke premi berkala ini dianggap akan menjadi vitamin baru bagi kesehatan keuangan perusahaan. Di samping alasan lain, produk premi berkala lebih jangka panjang dan tidak semata-mata untuk tujuan investasi, tetapi juga demi tujuan proteksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News