JAKARTA. Sinarmas Group akan melakukan bondholder meeting dalam waktu dekat untuk membahas nasib PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Hal ini terkait dengan rencana restrukturisasi utang obligasi, rencananya Sinarmas akan melakukan penawaran tender kepada bondholder.

Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinarmas Group yang sekaligus Komisaris Utama BRAU mengatakan bahwa saat ini rencana tersebut masih dirundingkan. Selain itu, saat ini pihaknya juga sedang memverifikasi data-data untuk merestrukturisasi utang obligasi senilai US$ 950 juta.

"Ya, nanti kalau sudah semuanya diverifikasi, baru kita menentukan mau bagaimana. Kan dirundingkan bareng-bareng, selama ini dirundingkan sama bondholder-nya," ujarnya, Selasa (12/1).

Sebelumnya, BRAU akan membeli tunai atas guaranteed senio secured notes yang diterbitkan Berau Capital Resources Pte Ltd senilai US$ 450 juta dengan bunga 12,5%. Jatuh tempo obligasi ini pada Juli 2015 lalu, sehingga saat itu BRAU sudah default.

"Kita belum tau akan diperpanjang berapa bulan, tapi dalam waktu dekat akan diadakan bondholder meeting," lanjutnya.

Namun dirinya mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan menentukan nasib restrukturisasi utang BRAU. Saat ini semua sedang dalam proses verifikasi terlebih dahulu di pihak lawyer. Tapi dirinya mengatakan pihaknya ingin semua proses berjalan cepat.

"Target selesai ya as soon as possible, kita kan maunya cepat tapi namanya legal ya mesti banyak yang harus diverified dulu. sekarang masih ditangani lawyer-nya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto