KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memiliki rencana ekspansi besar-besaran, Sinarmas Sekuritas merekomendasikan
Add pada saham Emiten Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP). Tim Riset Analis Sinarmas Sekuritas mencermati, INKP sedang dalam proses meningkatkan kapasitas produksi kertas sebesar 3,9 juta ton per tahun. Saat ini, INKP bertujuan untuk terus menerima permintaan pembuatan kemasan makanan. Rencananya, ekspansi tersebut akan berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dan mencakup produksi 3,0 juta ton kertas putih industri dan 0,9 juta ton kertas coklat industri.
Baca Juga: Menggenjot Bisnis, INKP Menambah Lahan Hal ini akan dapat meningkatkan kapasitas produksi kertas industri perusahaan secara keseluruhan hingga 6,1 juta ton per tahun. Untuk membiayai ekspansi tersebut, INKP mengalokasikan total belanja modal (capex) sebesar US$ 3,2 miliar. Ekspansi ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diharapkan mulai beroperasi pada kuartal II-2025 dengan kapasitas 2,4 juta ton (1,5 juta ton kertas putih dan 0,9 juta ton kertas coklat). Tahap kedua, aka nada penambahan kapasitas kertas putih sebesar 1,5 juta ton, dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2027. Waktu untuk memproduksi kedua tahap tersebut dapat disesuaikan berdasarkan kemajuan tahap pertama. Secara keseluruhan, dengan asumsi ASP sebesar US$ 700 per ton dan tingkat utilisasi sebesar 90%, rencana ekspansi ini berpotensi meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan sebesar US$ 2,5 miliar.
Baca Juga: Indah Kiat (INKP) Beli Tanah di Kerawang, Simak Kata 2 Analis Berikut Ini Selama kuartal II-2023 ini, INKP mencatat laba bersih sebesar US$ 135 juta, turun sebanyak 38% YoY. Dari segi operasional, keseluruhan produksi tumbuh sebesar 3% YoY, sehingga menghasilkan peningkatan volume penjualan sebesar 9% YoY, yang sebagian mengimbangi penurunan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 15% YoY, yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan pendapatan sebesar 7% YoY. Di sisi lain, pelemahan harga kayu yang turun sebesar 31% YoY membantu mencegah kontraksi margin kotor yang signifikan. Secara garis besar, walaupun laba bersih menunjukkan pertumbuhan tahunan yang negatif, hal ini mencerminkan marjin bersih yang lebih baik setiap kuartalnya. Ke depannya, Sinarmas Sekuritas memprediksi bahwa INKP telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai volume penjualan pada 2023 sebesar 5,4 juta ton, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 5% YoY dan merupakan angka tertinggi dalam sejarah INKP.
Alhasil, INKP merekomendasikan
Add saham INKP dengan target harga Rp 12.100. Sebagian nilai yang dihasilkan dari ekspansi telah diperhitungkan dalam harga saat ini, sedangkan keuntungan lainnya terletak pada pelaksanaan proyek.
Baca Juga: Indah Kiat (INKP) Beli Tanah di Kerawang, Simak Kata 2 Analis Berikut Ini Risiko negatif dari keputusan yang dibuat oleh Sinarmas Sekuritas adalah harga pulp yang lebih rendah dari perkiraan dan penurunan volume penjualan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto