KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (8/4) berada di level 4.626,69 atau turun 26,56% bila dilihat sejak awal tahun atau year to date (ytd). Di tengah tekanan pasar tersebut, Sinarmas Sekuritas mengatakan permintaan penjaminan IPO tidak mengalami perlambatan. "Tidak ada perlambatan permintaan penjaminan IPO sejauh ini," jelas Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli kepada Kontan.co.id, Rabu (8/4). Di semester I-2020 ini, Sinarmas Sekuritas bakal mengantar empat calon emiten melantai. Pada April 2020 ditargetkan calon emiten financial technology (fintech) PT Cashlez Worlwide Indonesia Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan target dana Rp 90 miliar-Rp 100 miliar. "Sejauh ini IPO Cashlez masih sesuai rencana di akhir bulan April 2020," jelas dia.
Sinarmas Sekuritas sebut permintaan penjaminan IPO tidak ada perlambatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (8/4) berada di level 4.626,69 atau turun 26,56% bila dilihat sejak awal tahun atau year to date (ytd). Di tengah tekanan pasar tersebut, Sinarmas Sekuritas mengatakan permintaan penjaminan IPO tidak mengalami perlambatan. "Tidak ada perlambatan permintaan penjaminan IPO sejauh ini," jelas Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli kepada Kontan.co.id, Rabu (8/4). Di semester I-2020 ini, Sinarmas Sekuritas bakal mengantar empat calon emiten melantai. Pada April 2020 ditargetkan calon emiten financial technology (fintech) PT Cashlez Worlwide Indonesia Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan target dana Rp 90 miliar-Rp 100 miliar. "Sejauh ini IPO Cashlez masih sesuai rencana di akhir bulan April 2020," jelas dia.