JAKARTA. PT Sinarmas Sekuritas sedang menyiapkan produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) untuk menampung peralihan dana kontrak pengelolaan dana (KPD) nasabahnya. Jumlah produk RDPT yang disiapkan minimal empat.Direktur Operasional Sinarmas Sekuritas Suherli bilang empat produk RDPT baru ini akan menampung dana KPD yang berjumlah sekitar Rp 2 triliun. Dus, setiap satu RDPT diasumsikan akan menampung dana sekitar Rp 500 miliar.Sinarmas akan menempatkan sekitar 75% dana dari keempat RDPT itu pada saham. Tenornya rata-rata sekitar tiga tahun. "Tapi itu belum final tergantung kemauan para nasabah. Jadi kami harus tetap diskusikan dulu dengan mereka, seperti apa RDPT yang mereka mau," ujar Suherli.Adapun alasan Sinarmas mengalihkan dana KPD ke RDPT lantaran kedua jenis produk ini bertipikal sama. Selain itu, Suherli menjelaskan mayoritas nasabah KPD Sinarmas bertipikal deposan yang tidak terlalu mencari imbal hasil yang agresif. "Beda imbal hasil KPD dengan RDPT juga tidak terlalu besar," terangnya.Meski belum mengantongi restu dari nasabah, Suherli optimis mayoritas pemegang KPD Sinarmas bersedia dipindahkan dananya ke RDPT. Pasalnya, dari total awal KPD Sinarmas sebesar Rp 3 triliun, sekitar Rp 1 triliun telah dialihkan ke beberapa reksadana Sinarmas yang telah terbit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sinarmas Sekuritas Siapkan Empat RDPT Baru
JAKARTA. PT Sinarmas Sekuritas sedang menyiapkan produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) untuk menampung peralihan dana kontrak pengelolaan dana (KPD) nasabahnya. Jumlah produk RDPT yang disiapkan minimal empat.Direktur Operasional Sinarmas Sekuritas Suherli bilang empat produk RDPT baru ini akan menampung dana KPD yang berjumlah sekitar Rp 2 triliun. Dus, setiap satu RDPT diasumsikan akan menampung dana sekitar Rp 500 miliar.Sinarmas akan menempatkan sekitar 75% dana dari keempat RDPT itu pada saham. Tenornya rata-rata sekitar tiga tahun. "Tapi itu belum final tergantung kemauan para nasabah. Jadi kami harus tetap diskusikan dulu dengan mereka, seperti apa RDPT yang mereka mau," ujar Suherli.Adapun alasan Sinarmas mengalihkan dana KPD ke RDPT lantaran kedua jenis produk ini bertipikal sama. Selain itu, Suherli menjelaskan mayoritas nasabah KPD Sinarmas bertipikal deposan yang tidak terlalu mencari imbal hasil yang agresif. "Beda imbal hasil KPD dengan RDPT juga tidak terlalu besar," terangnya.Meski belum mengantongi restu dari nasabah, Suherli optimis mayoritas pemegang KPD Sinarmas bersedia dipindahkan dananya ke RDPT. Pasalnya, dari total awal KPD Sinarmas sebesar Rp 3 triliun, sekitar Rp 1 triliun telah dialihkan ke beberapa reksadana Sinarmas yang telah terbit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News