KONTAN.CO.ID - PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari Holding BUMN farmasi baru saja genap 70 tahun pada pekan lalu. Dengan tema “Sinergi Kita Bisa”, Phapros berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu sinergi yang diupayakan adalah dukungan terhadap program pengentasan stunting di Kota Semarang serta area sekitarnya. Ditemui saat melepas peserta funwalk di halaman Pabrik PT Phapros Tbk pada Sabtu (22/6) lalu, Walikota Semarang, Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa “Mbak Ita” ini, menerangkan tentang programnya yang secara khusus mengarah pada pengentasan stunting di wilayah kerjanya yaitu Kota Semarang, termasuk harapannya agar pelaku industri dapat turut berperan aktif mendukung hal ini, dan mewujudkan Semarang sebagai Kota Layak Anak. Sejalan dengan hal tersebut, Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih menyampaikan Phapros sangat mendukung berbagai program kesehatan yang dicanangkan di Kota Semarang maupun Nasional. “Kami telah berdiskusi langsung dengan Ibu Ita, Wali Kota Semarang, terkait program – program yang bisa kami lakukan untuk mendukung keberlanjutan predikat Kota Layak Anak (KLA) yang sudah diperoleh Kota Semarang sejak 2023 lalu,” ujarnya. “Dari sisi Phapros sebagai manufaktur obat dan multivitamin, kami telah memiliki produk Tablet Tambah Darah yang digunakan untuk pencegahan anemia pada ibu hamil dan remaja putri yang berisiko menyebabkan stunting saat kehamilan kelak, dengan coverage program secara Nasional hingga 60,96% di 2023. Ke depannya berbagai program kolaborasi dapat dilakukan semakin erat, termasuk melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Phapros, salah satunya dengan mendirikan day care,” tambah Ida. Tak hanya bisa menitipkan anak agar lebih dekat dengan ibu di kantor, day care juga bisa dijadikan sarana untuk pencegahan stunting dan pemantauan tumbuh kembang anak agar tetap sehat dan baik. “Day care bisa dijadikan sarana pencegahan stunting, karena nantinya asupan makanan anak-anak dan tumbuh kembangnya termonitor dengan baik. Program pencegahan stunting juga masuk ke dalam salah satu program fokus TJSL Phapros selama beberapa tahun ke belakang.
Sinergi 70 Tahun Phapros, Selalu Hadir Menyehatkan Bangsa
KONTAN.CO.ID - PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari Holding BUMN farmasi baru saja genap 70 tahun pada pekan lalu. Dengan tema “Sinergi Kita Bisa”, Phapros berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu sinergi yang diupayakan adalah dukungan terhadap program pengentasan stunting di Kota Semarang serta area sekitarnya. Ditemui saat melepas peserta funwalk di halaman Pabrik PT Phapros Tbk pada Sabtu (22/6) lalu, Walikota Semarang, Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa “Mbak Ita” ini, menerangkan tentang programnya yang secara khusus mengarah pada pengentasan stunting di wilayah kerjanya yaitu Kota Semarang, termasuk harapannya agar pelaku industri dapat turut berperan aktif mendukung hal ini, dan mewujudkan Semarang sebagai Kota Layak Anak. Sejalan dengan hal tersebut, Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih menyampaikan Phapros sangat mendukung berbagai program kesehatan yang dicanangkan di Kota Semarang maupun Nasional. “Kami telah berdiskusi langsung dengan Ibu Ita, Wali Kota Semarang, terkait program – program yang bisa kami lakukan untuk mendukung keberlanjutan predikat Kota Layak Anak (KLA) yang sudah diperoleh Kota Semarang sejak 2023 lalu,” ujarnya. “Dari sisi Phapros sebagai manufaktur obat dan multivitamin, kami telah memiliki produk Tablet Tambah Darah yang digunakan untuk pencegahan anemia pada ibu hamil dan remaja putri yang berisiko menyebabkan stunting saat kehamilan kelak, dengan coverage program secara Nasional hingga 60,96% di 2023. Ke depannya berbagai program kolaborasi dapat dilakukan semakin erat, termasuk melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Phapros, salah satunya dengan mendirikan day care,” tambah Ida. Tak hanya bisa menitipkan anak agar lebih dekat dengan ibu di kantor, day care juga bisa dijadikan sarana untuk pencegahan stunting dan pemantauan tumbuh kembang anak agar tetap sehat dan baik. “Day care bisa dijadikan sarana pencegahan stunting, karena nantinya asupan makanan anak-anak dan tumbuh kembangnya termonitor dengan baik. Program pencegahan stunting juga masuk ke dalam salah satu program fokus TJSL Phapros selama beberapa tahun ke belakang.
TAG: