JAKARTA. Bisnis penjualan kendaraan boleh jadi tak agresif. Namun, sinergi dengan sister company di bawah satu induk usaha yang sama, selalu menjadi strategi menguntungkan bagi produsen komponen PT Astra Otoparts Tbk. Pada semester I-2016, Astra Otoparts mencatat pertumbuhan pendapatan 12,59% menjadi Rp 6,44 triliun. Komposisi pendapatan mereka yakni; Rp 3,56 triliun penjualan manufaktur komponen otomotif. Lantas, Rp 2,88 triliun berupa perdagangan. Dua sumber pemasukan Astra Otoparts tersebut kompak mendaki, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Catatan pendapatan semester I-2015, penjualan manufaktur komponen otomotif Rp 3,15 triliun dan perdagangan Rp 2,58 triliun.
Sinergi bisnis jadi penopang bisnis Astra Otoparts
JAKARTA. Bisnis penjualan kendaraan boleh jadi tak agresif. Namun, sinergi dengan sister company di bawah satu induk usaha yang sama, selalu menjadi strategi menguntungkan bagi produsen komponen PT Astra Otoparts Tbk. Pada semester I-2016, Astra Otoparts mencatat pertumbuhan pendapatan 12,59% menjadi Rp 6,44 triliun. Komposisi pendapatan mereka yakni; Rp 3,56 triliun penjualan manufaktur komponen otomotif. Lantas, Rp 2,88 triliun berupa perdagangan. Dua sumber pemasukan Astra Otoparts tersebut kompak mendaki, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Catatan pendapatan semester I-2015, penjualan manufaktur komponen otomotif Rp 3,15 triliun dan perdagangan Rp 2,58 triliun.