Sinergi bisnis, Mustika Ratu (MRAT) bekerja sama dengan Koperasi Digital Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka peningkatan sinergi bisnis, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menjalin kerja sama dengan Koperasi Digital Indonesia (KDI) untuk jasa layanan penjualan produk. Kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan bisnis yang saling menguntungkan dalam meningkatkan bidang usaha kedua belah pihak.

Hubungan kerja sama ini diawali dengan penandatanganan piagam kesepakatan oleh Presiden Direktur MRAT Bingar Egidius Situmorang dan Ketua Umum Koperasi Digital Indonesia Dowira Inkiriwang Maramis pada Senin (10/05) lalu. 

Dalam piagam kesepakatan tersebut telah tertuang beberapa poin kesepakatan, seperti misalnya membuka supplier kepada anggota KDI dan menjadi reseller produk Mustika Ratu, penjualan produk Mustika Ratu di marketplace KDI, serta mendistribusikan ke warung KDI.


“Kami tentunya sangat senang ada inisiatif untuk memajukan produk lokal Indonesia. Melalui Koperasi Digital Indonesia masyarakat bisa mempunyai toko atau outlet yang dapat menambahkan perekonomian walaupun saat sedang pandemi, oleh karena itu masyarakat mempunya alternatif penghasilan dengan membuka retail yang dapat dijangkau dengan mudah diseluruh pelosok tanah air,” ujar Bingar lewat keterangan resminya baru-baru ini.

Baca Juga: Tingkatkan sinergi bisnis, Mustika Ratu (MRAT) jalin kerja sama dengan Pegadaian

Dia melanjutkan, MRAT juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan pengembangan bisnis, program inovasi dan agenda pelaksanaan transformasi. Sementara itu, Dowira menyebut bahwa Kolaborasi antara KDI dan Mustika Ratu adalah merupakan perpaduan yang tepat.

“Kami tahu bahwa Mustika Ratu sudah 45 tahun mengedepankan tanaman herbal yang berada di Indonesia. Begitupun juga kami, KDI mendukung dan mencintai produk-produk lokal di Indonesia,” kata Dowira. 

Untuk menghadapi tantangan di pasar kosmetik, jamu, dan kesehatan, MRAT juga telah membentuk susunan direksi dan komisaris profesional dari berbagai macam industri, termasuk industri fast moving consumer goods (FMCG).

Di dalam jajaran komisaris, telah ditunjuk Djoko Ramiadji sebagai Presiden Komisaris, Haryo Tedjo Baskoro Sebagai Komisaris, serta  FG Winarno dan Darodjatun Sanusi sebagai Komisaris Independen. Sementara di jajaran direksi dan manajemen, terpilih Bingar Egidius Situmorang sebagai Presiden Direktur, Jodi Andrea Suryokusumo sebagai Direktur Keuangan, Kusuma Ida Anjani sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Inovasi, serta Yuniastuti Kusuma Putri sebagai Chief Marketing Officer.

Baca Juga: Di tengah pandemi, sejumlah perusahaan ramai-ramai rilis produk immunomodulator

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati