KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berencana menggelar ekspansi untuk meningkatkan infrastruktur digital Tanah Air. Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arif menjelaskan INET berencana untuk menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp 3,2 triliun. Dalam aksi korporasi ini, INET berencana menerbitkan 12,8 miliar saham baru dengan harga Rp 250 per saham. Di mana, tiga pemegang saham lama INET akan memperoleh empat HMETD.
Sinergi Inti Andalan (INET) Rights Issue Rp 3,2 Triliun untuk Perluas Jaringan FTTH
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berencana menggelar ekspansi untuk meningkatkan infrastruktur digital Tanah Air. Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arif menjelaskan INET berencana untuk menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp 3,2 triliun. Dalam aksi korporasi ini, INET berencana menerbitkan 12,8 miliar saham baru dengan harga Rp 250 per saham. Di mana, tiga pemegang saham lama INET akan memperoleh empat HMETD.