Sinergi Inti Plastindo (ESIP) catatkan pertumbuhan laba di 9 bulan pertama tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) membukukan pertumbuhan laba bersih di sembilan bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada laman keterbukaan informasi BEI pada Kamis (22/10), laba bersih ESIP di sepanjang Januari-September 2020 mencapai Rp 1,04 miliar, naik 22,92% dibanding laba bersih perusahaan  periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 848,90 juta.

Pertumbuhan pada sisi laba didapat ketika ESIP mencatatkan penurunan penjualan bersih. Sepanjang Januari-September 2020 lalu, ESIP hanya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 34,82 miliar. Kalau dibandingkan, angka tersebut turun  14,19% dibandingkan penjualan bersih perusahaan pada Januari-September 2019 yang mencapai Rp 40,57 miliar.

Meski begitu, penjualan yang turun berhasil diimbangi dengan beban pokok penjualan yang turun turun 18,39% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 28,94 miliar di sembilan bulan pertama tahun ini. Sebelumnya, beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp 35,46 miliar pada periode sama tahun lalu.


Walhasil pertumbuhan pada sisi laba sudah bisa terlihat pada sisi laba bruto. Tercatat, laba bruto tumbuh 14,93% yoy dari semula Rp 5,11 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 5,87 miliar di Januari-September 2020.

Baca Juga: Harga jual turun, pendapatan Sinergi Inti Plastindo (ESIP) merosot 16,11%

Di saat yang  sama, ESIP juga mencatatkan kenaikan pengeluaran pada pos beban usaha sebesar  28,25% yoy dari Rp 2,22 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 2,85 miliar di Januari-September 2020. Sementara itu, beban keuangan perusahaan di sembilan bulan pertama tahun ini tidak banyak berubah dibanding periode sama tahun lalu, yakni berada di posisi Rp 1,79 miliar. 

Namun demikian, setelah penjualan bersih dikurangi semua pengeluaran, ESIP masih berhasil mengempit pertumbuhan laba bersih. Per 30 September 2020 lalu, aset ESIP tercatat sebesar Rp 77,36 miliar. Angka tersebut terdiri atas ekuitas Rp 52,30 miliar dan liabilitas Rp 25,06 miliar.

Sementara itu, kas dan bank akhir tahun perusahaan tercatat sebesar Rp 1,61 miliar per 30 September 2020. Angka tersebut naik 42,24% dibanding kas dan bank awal tahun perusahaan yang tercatat sebesar Rp 1,13 miliar.

Selanjutnya: Sinergi Inti Plastindo (ESIP) catatkan penjualan bersih Rp 53,52 miliar di 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .