Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Lunasi Pokok Pinjaman Rp 24,5 Miliar dari BRI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) melaporkan telah melakukan pelunasan pokok utang kredit modal kerja atau fasilitas platform pinjaman sebesar Rp 24,50 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Pinjaman ini dikenakan suku bunga yang bersifat dinamis dengan batas maksimal dari suku bunga adalah 13,50% dari total pinjaman serta suku bunga minimal sebesar 9,95% per tahun

Pelunasan utang ini dilakukan ESIP pada Selasa (19/7). “Pelaksanaan transaksi menghapus saldo utang jangka pendek Perseroan sebesar Rp 24,5 miliar,” terang Eric Budisetio Kurniawan Direktur Utama ESIP dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/7). Eric menegaskan, antara ESIP dan BBRI tidak memiliki hubungan afiliasi

Asal tahu, emiten produsen plastik dan kemasan ini memang aktif melunasi utangnya. Sebagian penggunaan dana rights issue yang digelar ESIP tempo hari adalah untuk melunasi utang, sehingga menyebabkan liabilitas ESIP menurun. Tahun ini level debt to equity ratio (DER) ditargetkan menurun hingga 2%.


Baca Juga: Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Meyakini Industri Plastik Memiliki Prospek Cerah

 
ESIP Chart by TradingView

“Kami akan menyelesaikan sebanyak mungkin utang sehingga tidak dibebani oleh bunga. Hal ini akan menambah profitabilitas ESIP ke depan,” kata Eric kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Per kuartal pertama 2022, ESIP berhasil mencetak kinerja ciamik. ESIP mampu mengantongi laba tahun berjalan senilai Rp 1,68 miliar di kuartal pertama 2022. Laba ini melonjak 4.720% dari kuartal pertama tahun lalu. Di kuartal I 2021 silam, ESIP hanya membukukan laba bersih senilai Rp 35,02 juta.

Lonjakan laba bersih sejalan dengan naiknya pendapatan. ESIP meraup pendapatan senilai Rp 17,98 miliar. Angka ini naik 49,21% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 12,05 miliar.

Baca Juga: Ini pendorong Laba Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Melompat di Kuartal I 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati