JAKARTA. Pintu akses layanan perbankan atau financial inclusion kepada masyarakat semakin terbuka lebar. Untuk terakses ke bank, masyarakat dapat memilih melalui Layanan Keuangan Digital (LKD) yang diawasi oleh Bank Indonesia (BI), atau Laku Pandai yang dimotori oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif BI Pungky Wibowo menyampaikan, ke depan, LKD dan Laku Pandai akan saling bersinergi karena dua program ini untuk mendukung akses layanan perbankan kepada masyarakat. “BI dan OJK akan terus melakukan sinergi untuk financial inclusion,” katanya, kepada KONTAN, Kamis (26/5). Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hari Siaga menyampaikan, agen-agen milik BRI ada yang dapat menjalankan dua layanan akses perbankan yaitu LKD dan Laku Pandai. Tetapi, ada juga agen BRI yang hanya memiliki layanan LKD atau Laku Pandai saja sesuai dengan kemampuan sang agen.
Sinergi LKD & Laku Pandai dukung inklusi keuangan
JAKARTA. Pintu akses layanan perbankan atau financial inclusion kepada masyarakat semakin terbuka lebar. Untuk terakses ke bank, masyarakat dapat memilih melalui Layanan Keuangan Digital (LKD) yang diawasi oleh Bank Indonesia (BI), atau Laku Pandai yang dimotori oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif BI Pungky Wibowo menyampaikan, ke depan, LKD dan Laku Pandai akan saling bersinergi karena dua program ini untuk mendukung akses layanan perbankan kepada masyarakat. “BI dan OJK akan terus melakukan sinergi untuk financial inclusion,” katanya, kepada KONTAN, Kamis (26/5). Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hari Siaga menyampaikan, agen-agen milik BRI ada yang dapat menjalankan dua layanan akses perbankan yaitu LKD dan Laku Pandai. Tetapi, ada juga agen BRI yang hanya memiliki layanan LKD atau Laku Pandai saja sesuai dengan kemampuan sang agen.