KONTAN.CO.ID - Guna mendorong tranformasi digital, Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia menjalin kemitraan untuk menghadirkan
digital imperative bagi Indonesia. Kemitraan tersebut berfokus pada eksplorasi penggunaan teknologi komputasi awan Microsoft dalam mendukung transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia. Khususnya, di bidang logistik melalui transformasi internal Pos Indonesia, integrasi sistem logistik yang terjangkau, serta metode pembelajaran daring di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Tak ketinggalan, peningkatan keterampilan digital 14.862 karyawan dan 8.817 O-ranger/kemitraan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan, tranformasi digital terus membawa perubahan. Dengan tantangan ketidakpastian perekonomian, harus ada perubahan.
Baca Juga: Pencairan BSU Tahap 7 Bisa Datang Langsung ke Kantor Pos, Sabtu-Minggu Tetap Buka Karena itu, di usia Pos Indonesia yang mencapai 276 tahun, Microsoft Indonesia membantu untuk membawa perubahan agar tetap bertahan di kondisi saat ini. "Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat semakin mempercepat transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia, sehingga menciptakan fondasi untuk transformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif, serta menjadi teladan atas makna pembangunan di era revolusi industri kelima," ujar Dharma Simorangkir. Kemitraan ini merupakan bagian dari SATU Karya, sebuah insiatif terbaru dari Microsoft Indonesia yang mewadahi kolaborasi karya digitalisasi lintas industri di Indonesia, guna mewujudkan satu ekosistem digital yang terintegrasi dan mendukung realisasi potensi ekonomi digital Indonesia. Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama Pos Indonesia, menyambut baik kerja sama antara Pos Indonesia dengan Microsoft Indonesia. Pos Indonesia terus berinovasi dengan melayani dan menjangkau masyarakat, khususnya di era perkembangan digital seperti saat ini. Kerjasama dengan Microsoft Indonesia adalah momentum penting dan strategis bagi Pos Indonesia untuk mendukung digitalisasi Indonesia sebagai bentuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Baca Juga:
Pos Indonesia Perpanjang Waktu Layanan Agar BSU Tersalur dalam Dua Minggu ke Depan "Bahwa transformasi PT POS Indonesia sudah berjalan dua tahun dan membuahkan hasil. Kami punya
road map membawa PT Pos Indonesia dari bisnis teknologi menjadi platform," ucap Faizal dalam acara Satu Festival di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (10/11). Mendukung realisasi potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi tanggungjawab bersama, Menteri BUMN Erick Thohir turut menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Microsoft Indonesia dan Pos Indonesia. Menurut Erick, membangun kebersamaan untuk menjaga potensi dari pada pertumbuhan Indonesia secara ekonomi yang tidak mudah targetnya. Itulah kenapa perlu ada peran kerjasama dari pada BUMN,
private sector, dan
small-medium enterprise. "Nah, PT Pos Indonesia punya potensi luar biasa. Saya yakin, ini akan dijadikan platform
logistic base, di mana PT Pos Indonesia punya kekuatan dan kerjasama strategis akan membesarkannya," ungkapnya.
Baca Juga: Kantor Pos Targetkan BSU Tahap 3 Cepat Selesai, Ini Link Download Pospay Untuk Ambil Peluncuran SATU Community dan SATU Talenta Pada kesempatan yang sama, Microsoft Indonesia juga meluncurkan dua program komunitas di bawah payung SATU Karya.
Pertama, SATU Community, sebuah komunitas bagi setiap individu di Indonesia yang tertarik belajar atau berinovasi menggunakan teknologi Microsoft. Lewat komunitas ini, mereka dapat saling bertanya dan berbagi pengetahuan maupun keterampilan teknis mengenai teknologi Microsoft, dengan dipandu oleh Microsoft Most Valuable Professional (MVP) dan rekan-rekan komunitas
developer. Komunitas ini bisa diikuti melalui
aka.ms/SATUCommunity.
Kedua, SATU Talenta, komunitas LinkedIn tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri, di mana mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja. Mulai dari keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri,
networking dengan perusahaan atau institusi, hingga berbagi lowongan pekerjaan. Komunitas ini dapat diikuti di
aka.ms/SATUTalenta. "Melalui SATU Community dan SATU Talenta, kami berharap dapat membantu menjawab kebutuhan dasar pencapaian ekonomi digital, yaitu keterampilan digital inklusif yang relevan dengan pekerjaan masa depan, sambil menjembatani pencari kerja dengan pemberi kerja itu sendiri," kata Dharma. "Selain dua program komunitas ini, kami juga masih akan terus mengeksplor kolaborasi dengan pelaku industri lain untuk menginisiasikan program-program SATU Karya lainnya," tambah Dharma.
Baca Juga: Pandemi Berakhir, IoT Menjadi Andalan Solusi Pemecahan Masalah Masyarakat Pembukaan Pos Bloc Jakarta Tahap II Peresmian kemitraan Microsoft Indonesia dan Pos Indonesia, serta peluncuran inisiatif SATU Karya tersebut, merupakan bagian dari rangkaian SATU Festival, yang diawali dengan acara peresmian pembukaan Pos Bloc Jakarta Tahap II.
Dengan pembukaan ini, Pos Bloc Jakarta kini memiliki area bangunan seluas ±6.200 m
2, yang dapat menampung 50
tenant UMKM dengan kapasitas 3.000 hingga 4.000 pengunjung per hari. Faizal menambahkan, Pos Bloc dapat menjadi ruang publik yang memungkinkan terciptanya semakin banyak kolaborasi lintas industri dan lintas generasi, dengan Spirit of Pos Bloc yaitu perubahan dan kebanggaan. "Kami optimis transformasi Pos Indonesia, yang salah satu simbolnya adalah pengembangan
creative hub Pos Bloc di berbagai kota terakhir kami baru saja meresmikan Pos Bloc Medan 29 Oktober 2022 lalu akan membawa Pos Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Yaitu, Pos Indonesia yang semakin dekat dengan para muda milenial," imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani