KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Network 2019 digelar pada Kamis (31/10) dalam rangka HUT pasar modal Indonesia yang ke-42. Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia menyebut, penyelenggaraan acara tahunan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jaringan antara para pelaku usaha (CEO) untuk menciptakan sinergi di pasar modal. Selain dalam rangka meningkatkan jaringan antar pelaku usaha, lewat acara ini juga diharapkan pelaku usaha dapat membangun hubungan dengan pemangku kebijakan yang turut hadir dalam acara ini guna menciptakan kebijakan yang strategis. Acara ini menghadirkan Meteri Keungan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso yang didaulat menjadi pembicara dalam acara yang bertema Embracing the Opportunities in Dynamic Global Economy. Inarno dalam sambutannya menyampaikan, meski diterpa beragam sentimen global seperti perang dagang dan Brexit, Indonesia masih mencatatkan diri sebagai salah satu negara dengan tingkat aktivitas perusahaan tercatat tertinggi di dunia. Begitu pula dengan jumlah investor yang terus bertumbuh.
Sinergi strategis diharapkan muncul melalui CEO Networking 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Network 2019 digelar pada Kamis (31/10) dalam rangka HUT pasar modal Indonesia yang ke-42. Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia menyebut, penyelenggaraan acara tahunan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jaringan antara para pelaku usaha (CEO) untuk menciptakan sinergi di pasar modal. Selain dalam rangka meningkatkan jaringan antar pelaku usaha, lewat acara ini juga diharapkan pelaku usaha dapat membangun hubungan dengan pemangku kebijakan yang turut hadir dalam acara ini guna menciptakan kebijakan yang strategis. Acara ini menghadirkan Meteri Keungan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso yang didaulat menjadi pembicara dalam acara yang bertema Embracing the Opportunities in Dynamic Global Economy. Inarno dalam sambutannya menyampaikan, meski diterpa beragam sentimen global seperti perang dagang dan Brexit, Indonesia masih mencatatkan diri sebagai salah satu negara dengan tingkat aktivitas perusahaan tercatat tertinggi di dunia. Begitu pula dengan jumlah investor yang terus bertumbuh.