KONTAN.CO.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital sekaligus BUMN secara konsisten memperkuat sinergi dengan BUMN lain dalam upaya mempercepat terwujudnya ekosistem digital Indonesia. Sinergi terbaru dilaksanakan melalui salah satu anak usaha Telkom, PT Nuon Digital Indonesia dengan Produksi Film Negara (PFN) sebagai perusahaan pembiayaan film dalam upaya pengembangan ekosistem film dan konten di Indonesia, terutama dari aspek digitalisasi. Sebagai wujud sinergi, Direktur Utama PT Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo melakukan kunjungan ke kantor pusat PFN beberapa waktu lalu yang disambut langsung oleh Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto B dan tim. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas kolaborasi pembuatan website Indonesia Film Facilitation (IFFa). “Melalui kolaborasi pembuatan website ini nantinya akan menjadi solusi digital komprenhensif bagi para profesional dan penggiat industri film”, ujar Aris. Hal tersebut diyakini dengan perkembangan teknologi digital di dunia perfilman akan menjadi kunci untuk mendorong kemajuan industri film dan konten di Indonesia, serta menciptakan ekosistem yang penuh inovasi dan akan terus selalu berkembang ke depannya.
Sinergi Telkom Melalui Nuon & PFN Dukung Digitalisasi Ekosistem Film&Konten Indonesia
KONTAN.CO.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital sekaligus BUMN secara konsisten memperkuat sinergi dengan BUMN lain dalam upaya mempercepat terwujudnya ekosistem digital Indonesia. Sinergi terbaru dilaksanakan melalui salah satu anak usaha Telkom, PT Nuon Digital Indonesia dengan Produksi Film Negara (PFN) sebagai perusahaan pembiayaan film dalam upaya pengembangan ekosistem film dan konten di Indonesia, terutama dari aspek digitalisasi. Sebagai wujud sinergi, Direktur Utama PT Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo melakukan kunjungan ke kantor pusat PFN beberapa waktu lalu yang disambut langsung oleh Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto B dan tim. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas kolaborasi pembuatan website Indonesia Film Facilitation (IFFa). “Melalui kolaborasi pembuatan website ini nantinya akan menjadi solusi digital komprenhensif bagi para profesional dan penggiat industri film”, ujar Aris. Hal tersebut diyakini dengan perkembangan teknologi digital di dunia perfilman akan menjadi kunci untuk mendorong kemajuan industri film dan konten di Indonesia, serta menciptakan ekosistem yang penuh inovasi dan akan terus selalu berkembang ke depannya.